Holland, yang pernah bekerja dengan BBC, National Geographic, dan NASA, menyebutkan bahwa bukti terkait ditemukan melalui program penelitian ilmiah yang didanai secara pribadi oleh Mark Zuckerberg. Program ini bertujuan untuk meneliti peradaban yang belum dikenal.
JERNIH–Sutradara yang selama ini membuat film-film NASA, Simon Holland, baru-baru ini menarik perhatian setelah mengklaim bahwa keberadaan alien akan diumumkan bulan depan. Pernyataan tersebut membuatnya viral di berbagai platform media sosial. Dalam wawancaranya dengan media Inggris, The Mirror, Holland mengungkapkan bahwa dua kelompok astronom akan mengungkap bukti keberadaan peradaban di luar bumi yang belum pernah didengar umat manusia sebelumnya.
Holland, yang pernah bekerja dengan BBC, National Geographic, dan NASA, menyebutkan bahwa bukti terkait ditemukan melalui program penelitian ilmiah yang didanai secara pribadi oleh Mark Zuckerberg. Program ini bertujuan untuk meneliti peradaban yang belum dikenal.
Dalam penjelasannya, Holland menyebutkan bahwa bukti pertama kali ditemukan beberapa tahun lalu menggunakan teleskop Parkes di Australia. Bukti tersebut terkait dengan tanda teknologi yang berasal dari sumber yang tidak manusiawi. Penemuan ini dikenal dengan sebutan BLC-1 dan dianggap signifikan karena memiliki sifat “sumber titik tunggal” melalui transmisi frekuensi.
Holland juga menambahkan bahwa tidak ada indikasi komunikasi langsung seperti pesan “Halo, kami adalah alien”. Namun, ia menyatakan bahwa temuan tersebut tidak mungkin terkait dengan fenomena alam yang sudah diketahui.
Selain itu, Holland memperingatkan bahwa peneliti Amerika Serikat mungkin menghadapi persaingan dari Tiongkok, yang memiliki teleskop raksasa “Five-hundred-meter Aperture Spherical Telescope” (FAST). Teleskop ini dianggap mampu menemukan bukti serupa lebih cepat.
Meskipun klaim tersebut mengejutkan, para ilmuwan masih berhati-hati dalam mengumumkan penemuan baru terkait keberadaan alien. Mereka memahami bahwa pengungkapan semacam itu akan menimbulkan berbagai reaksi dan memerlukan verifikasi yang sangat hati-hati sebelum diumumkan ke publik. [ AFP]