Proses verifikasi sertifikasi vaksin, tes kesehatan, karantina dan screening kesehatan dilaksanakan secara mudah, cepat, valid, akurat, serta menjamin kepatuhan persyaratan yang telah ditentukan Indonesia dan Arab Saudi.
JERNIH – Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umrah di tengah situasi pandemi, mulai berangkat Sabtu (8/1/2022). Kementerian Agama melepas keberangkatan perdana 419 jemaah umrah dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Jaga kepercayaan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Tunjukkan bahwa jemaah umrah Indonesia patuh pada aturan, khususnya patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Ingatlah, pandemi Covid-19 belum berakhir,” ucap Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief saat membacakan sambutan mewakili Menteri Agama sekaligus melepas jemaah di asrama haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (8/1/2022).
Kemenag tengah memfinalisasi regulasi tentang penyelenggaraan umrah pada masa pandemi, termasuk yang terkait integrasi sistem dengan pemerintah Arab Saudi. Ini dilakukan untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan perlindungan jemaah.
Hilman memaparkan, proses verifikasi sertifikasi vaksin, tes kesehatan, karantina dan screening kesehatan dilaksanakan secara mudah, cepat, valid, akurat, serta menjamin kepatuhan persyaratan yang telah ditentukan oleh kedua negara, Indonesia dan Arab Saudi.
Ia juga menyampaikan terima kasih Kemenag kepada Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia atas dukungan dalam penyelenggaraan ibadah umrah kali ini. “Kami menitipkan jemaah umrah Indonesia untuk mendapatkan pelayanan terbaik sebagai tamu Allah, saudara sesama muslim dan pengunjung dua Tanah Suci,” tanbahnya.
Persiapan penyelenggaraan ibadah umroh pertama kali di masa pandemi ini melibatkan Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Perhubungan, Satgas Covid-19, Otoritas Bandara, serta BNPB. “Semoga Allah meridai kita untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah umrah, serta bangsa dan negara,” tandasnya.
Turut hadir dalam pelepasan jemaah umrah kali ini Wakil Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Sulaiman, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi dan Haji Terpadu Jaja Jaelani, dan Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin.[*]