Site icon Jernih.co

Mengapa Australia Larang Penggunaan Vape?

“Vaping adalah alat dari Big Tobacco yang sengaja dirancang untuk merekrut generasi baru ke dalam kecanduan nikotin,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Australia, Mark Butler.

JERNIH-Menteri Kesehatan (Menkes) Australia, Mark Butler mengatakan, vape merupakan musuh kesehatan masyarakat. Hal tersebut disampaikan setelah Australia resmi melarang penjualan rokok elektrik atau vape di luar apotek. Undang-undang yang mengatur larangan tersebut mulai berlaku sejak Senin (1/7/2024) lalu.

“Vaping adalah alat dari Big Tobacco yang sengaja dirancang untuk merekrut generasi baru ke dalam kecanduan nikotin,” kata Butler, dilansir Straits Times, beberapa waktu lalu.

Butler bahkan mengancam akan menjatuhkan denda hingga dua juta dollar Australia jika toko swalayan kedapatan menjual vape. Dan denda hingga 21,91 juta dollar Australia atau Rp 238,22 miliar apabila ada korporasi yang melanggar aturan tersebut.

Langkah berikutnya Butler akan membentuk Komisi Tembakau Terlarang dan Rokok Elektrik yang akan mengawasi penjualan vape di pasar gelap dan pasokan produk nikotin di Australia.

Sebelum komisi tembakau dibentuk, otoritas federal, termasuk kepolisian dan kesehatan di seluruh negara bagian akan mengawal peraturan tersebut.

Pemakaian vape harus melalui resep dokter

Pemerintah Australia kini melarang pembuatan, penyediaan, kepemilikan komersial, serta iklan dalam negeri untuk produk vape sekali pakai dan bukan untuk kebutuhan medis (non-terapeutik).

Konsentrasi atau jumlah nikotin yang diberikan kepada pasien juga akan dikontrol secara ketat dan hanya didapatkan melalui resep dokter.

Aturan lainnya adalah hanya orang dewasa yang boleh mendapatkan resep dari dokter umum untuk membeli vape terapeutik. Aturan itu berlaku hingga Oktober 2024.

Selanjutnya vape yang dipasarkan untuk kebutuhan medis akan diproduksi dalam kemasan polos dan rasa yang ditawarkan hanya tembakau, mentol, dan mint. Sedangkan, varian rasa yang populer di kalangan pengguna muda, seperti permen karet, secara resmi telah dilarang. (tvl)

Exit mobile version