Obama mengatakan mengalami tenggorokan gatal setelah dinyatakan positif COVID-19 sebagaimana banyak dialami pasien COVID-19.
JERNIH-Melalui media sosial pribadina, mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan jika dirinya positif terinfeksi COVID-19.
Obama mengatakan mengalami tenggorokan gatal setelah dinyatakan positif COVID-19 sebagaimana banyak dialami pasien COVID-19, bahkan menjadi gejala paling khas pada varian Omicron.
“Dalam beberapa hari ini tenggorokan saya terasa gatal, tetapi saya baik-baik saja,” cuit Obama di Twitter pada Minggu (13/3/2022).
Sebagaimana diketahui dibanding varian COVID-19 lainnya, Omicron memiliki gejala yang relatif lebih ringan. Keluhan yang paling khas pada varian ini adalah batuk dan nyeri tenggorokan.
Presiden ke-44 AS ini saat ini berusia 60 tahun dan menjabat selama periode 2009-2017.
baca juga: Pria Turki Ini Positif Covid Selama 14 Bulan Berturut-Turut
baca juga: Kemenkes: Pemberian Vaksin Dosis Keempat Masih Tahap Evaluasi
Obama juga menjelaskan kondisinya sang istri, Michelle dan merasa beruntung karena sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 penguat atau booster.
“Untungnya sudah disuntik vaksin dan mendapatkan dosis booster, dan hasil tes dia (Michelle) negatif,” katanya, dikutip Antara.
“Ini menjadi sebuah pengingat untuk mendapatkan vaksin jika Anda belum melakukannya, bahkan saat kasus melandai,” kata mantan presiden itu.
AS melaporkan lebih dari 79 juta kasus dan sekitar 967.000 kematian COVID-19 hingga 13 Maret 2022, menurut data Universitas Johns Hopkins. (tvl)