Pneumonia atau yang sering disebut sebagai paru-paru basah, merupakan kondisi peradangan yang terjadi pada jaringan paru-paru. Akibatnya alveolus (kantong udara) terisi oleh cairan, sehingga paru-paru tidak dapat berfungsi dengan baik.
JERNIH-Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) menghimbau warga negara Indonesia yang ingin berlibur ke negara Jepang untuk selalu berperilaku hidup sehat dan bersih. Pasca kasus pneumonia di Jepang meningkat,
Ditambahkan pula bagi mereka yang berisiko tinggi seperti anak dibawah dua tahun, lansia maupun orang dengan komorbid, disarankan agar melengkapi diri dengan vaksinasi pneumonia maupun influenza. Hal ini untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam mencegah pneumonia.
“Tidak ada pelarangan ke Jepang tetapi intinya adalah jaga kesehatan. Selalu menjaga kesehatan, berperilaku hidup bersih dan sehat” kata Juru bicara Kemenkes drg Widyawati dia saat ditemui di kantor Kemenkes, Jakarta, beberapa hari lalu.
Diingatkan pula mereka untuk rutin mencuci tangan dengan sabun untuk membantu mencegah kuman yang dapat menyebabkan pneumonia.
Dikutip dari laman kemenkes, pneumonia atau yang sering disebut sebagai paru-paru basah, merupakan kondisi peradangan yang terjadi pada jaringan paru-paru.
Akibatnya alveolus (kantong udara) terisi oleh cairan, sehingga paru-paru tidak dapat berfungsi dengan baik.
Berikut ini adalah gejala-gejala yang biasanya muncul:
- • Demam disertai nyeri kepala dan tubuh menggigil.
- • Batuk tidak berdahak, atau berdahak dengan cairan mengandung nanah yang berwarna kekuningan.
- • Nyeri dada yang terasa ketika bernapas hingga napas yang pendek.
- • Mual, muntah, dan diare.
- • Rasa nyeri pada otot, sendi, serta mudah lelah.
- • Denyut nadi yang melemah hingga 100 kali per menit.
Jika anggota keluarga mengalami kesulitan bernapas atau terjadi peningkatan frekuensi napas, segeralah bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(tvl)