Site icon Jernih.co

“Percikan Agama Cinta”: Era yang Rodanya Keras Menggilas Iman

Beautiful entrance door at mosque Hassan second, Casablanca, Morocco

Ada yang pintar tapi membodohi, ada yang bodoh tapi tidak tahu diri,

Ada orang beragama tapi tidak berakhlak, ada yang berakhlak tapi tidak ber-Tuhan.”

JERNIH– Saudaraku,

Di suatu pagi yang diam, tiba-tiba aku teringat nasihat Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Kata-katanya begitu menggetarkan batin. Tak terasa aku menuliskannya kembali sambil meneteskan air mata.

Simaklah:

“Aku khawatir dengan suatu masa yang rodanya bisa menggilas keimanan.

Keyakinan hanya tinggal pengetahuan yang tidak berbekas dalam perbuatan.

Banyak orang baik yang tidak berakal, banyak orang berakal tapi tidak beriman.

Deden Ridwan

Ada yang khusuk namun sibuk dalam kesendirian, ada ahli ibadah namun mewarisi kesombongan iblis.

Ada yang punya ilmu tapi tidak paham,

ada yang paham tapi tidak menjalankan,

ada yang pintar tapi membodohi,

ada yang bodoh tapi tidak tahu diri,

ada orang beragama tapi tidak berakhlak,

ada yang berakhlak tapi tidak ber-Tuhan.”

Lalu, di antara semua itu, di mana kita berada? [Deden Ridwan]

Exit mobile version