Dengan penuh tulus hati, kita sirami pohon-pohon kebajikan itu demi manfaat bagi seluruh penghuni bentala. Itulah makna substantif manusia sebagai khalifah di atas bumi
Saudaraku,
Sadari dan rasakan cahaya kasih dan kebenaran Allah SWT di hatimu. Hadirkan kesadaran itu mulai dari pikiran, mata, mulut, tangan, tubuh, hingga kaki. Semua itu dilakukan agar aktivitas kita menjadi instrumen penyebar kasih dan kebenaran Ilahi.
Lalu, dengan penuh tulus hati, kita sirami pohon-pohon kebajikan itu demi manfaat bagi seluruh penghuni bentala. Itulah makna substantif manusia sebagai khalifah di atas bumi. Memastikan semua kehidupan nyaman dan damai. Bukan saling membenci atas dasar kesadaran keagamaan yang bisu dan palsu. [Deden Ridwan]