Jernih.co

“Percikan Agama Cinta”: Orang Berhati Jelek, Terbiasa Menjelekkan Orang

Yang mayoritas menyayangi dan melindungi minoritas. Begitu pun sebaliknya, yang minoritas menghormati dan mengasihi yang mayoritas.

JERNIH– Saudaraku,

Ingatlah. Di mata Islam, menghina dan mengolok-olok Tuhan agama lain merupakan perbuatan busuk. Sangat dilarang. Karena hal tersebut dapat menimbulkan kerusakan ekosistem sosial-budaya. Membobol tatanan harmoni. Mengganggu kesaling-percayaan warga. Mengerdilkan nilai-nilai kemanusiaan. Melawan pancuran semesta.

Deden Ridwan

Dengan tegas, Allah Swt berfirman, “Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.” (Q.S. Al-An’âm [6]: 108)

Itulah dasar pijak dalam Islam untuk kita saling menghormati satu sama lain, tidak menjelek-jelekkan, dan mencaci agama lain. Yang mayoritas menyayangi dan melindungi minoritas. Begitu pun sebaliknya, minoritas menghormati dan mengasihi mayoritas. Semua terhubung dalam kehidupan sosial yang damai. Saling menghargai, dan saling memahami. Mencerminkan keadaban. Menyatukan asa dan harapan. [Deden Ridwan]

Exit mobile version