Jernih.co

Definisi Bagus Tentang Kaya untuk Kita

Istiqamah dalam kebenaran dan kebaikan apapun yang terjadi itulah yang dimaksud dengan “tidak bisa dibeli oleh dunia.”

Oleh: Prof Dr KH Ahmad Imam Mawardi

SEORANG alim, penulis banyak kitab, bercerita tentang pesan kakeknya sebelum berpulang ke rahmat Allah. Menurut saya, pesan ini bagus, sangat dalam muatan maknanya dan sangat mahal harganya. Sangat jarang orang yang akan pulang ke alam baka peduli dengan hal begini ini. Hanya mereka yang paham hakikat yang sampai pada kesimpulan yang dipesankan itu.

Prof Dr KH Ahmad Imam Mawardi

Pesan kakeknya adalah seperti ini: “Kalau engkau bisa membeli dunia, kamu belum kaya dan jaya. Tapi kalau kamu tidak bisa dibeli oleh dunia, saat itulah kamu kaya dan jaya.” Nasehatnya sangat unik, bukan? Begitu banyak orang yang tampil gagah bak penguasa dunia saat memiliki harta dan tahta, padahal harta dan tahta itu berputar, entah kapan akan lepas dari tangannya.

Begitu banyak orang yang menjual dan menggadaikan agamanya, harga dirinya, demi untuk mendapatkan ceperan atau belas kasih sayang manusia. Ada yang tega memfitnah dan menghasut saudara serta teman sendiri demi dirinya mendapatkan imbalan duniawi. Jangan lupa bahwa Allah Mahasempurna pengetahuanNya dan tidak bisa dikadali, diliciki, dicurangi. Masih mau bertuhankan manusia?

Istiqamah dalam kebenaran dan kebaikan apapun yang terjadi itulah yang dimaksud dengan “tidak bisa dibeli oleh dunia.” Berkali-kali disampaikan para guru bahwa jalan hidup terbaik untuk ditiru adalah jalan hidup para pencari Tuhan, jalan hidup para Nabi dan Rasul serta orang-orang shalih di zamannya. Lalu mengapa yang senang kita ikuti serta teladani adalah orang-orang yang tidak pernah kenal Allah dan agama Allah. Logis? Salam, A. Imam Mawardi. [*]

* Founder and Director di Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya, Dosen di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Exit mobile version