Dalam kehidupan serba sulit saat ini, kita harus tetap memiliki sikap terhormat dan mulia. Jangan sampai keterbatasan kita membuat kita serakah dan makin hina.
KH Abdullah Gymnastiar
REZEKI Allah Ta’ala bukan hanya dari satu pintu saja, melainkan ada dari banyak pintu yang bisa semua umat muslim akses. Seseorang hanya perlu melakukan yang terbaik jika ingin pintu-pintu rezeki itu terbuka lebar. Jangan pernah memikirkan apa yang didapatkan. Lakukan saja yang terbaik.
Kalau kita melakukan hal yang terbaik, jadi amal hati tenang. Kalau ngarep imbalan bayaran tidak tenang, dengan melakukan apapun melalui cara-cara terbaik, Allah Ta’ala akan membuka pintu rezeki seseorang bukan hanya dari satu arah.
Nanti takut sedikit, giliran bener sedikit sakit hati. Padahal rezeki tidak satu jalur. Lakukan saja yang terbaik, ada Allah Ta’ala yang buka rezeki. Jangan takut, jangan takut tidak punya rezeki , takutlah kalau tidak berkah, takutlah kalau tidak punya syukur, takutlah tidak punya sabar.
Apalagi di tengah krisis ekonomi pada situasi serba sulit saat ini, kita harus selalu meyakini kalau rezeki Allah yang mengatur. Dalam kehidupan serba sulit saat ini, kita harus tetap memiliki sikap terhormat dan mulia. Jangan sampai keterbatasan kita membuat kita serakah dan makin hina.
Disamping itu juga, jangan terlalu bersenang hati ketika mendapatkan rezeki yang berlimpah, begitu juga larut dalam kesedihan ketika mengalami kondisi sebaliknya. Rezeki itu adalah ujian, saatnya kita harus berbagi, membuat orang lain juga bahagia. Insya Allah bertambah pertolongan dan keberkahan kita. Percayalah kalau kita akan beruntung jika bisa menjadi jalan rezeki bagi orang lain.
llah Swt. berfirman, “Berapa banyak binatang yang (tidak) sanggup membawa rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezekinya, juga kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Ankabut: 60) . [Daaruttauhiid]