Site icon Jernih.co

Dengan Cara Ini Ratu Elizabeth II Akan Dimakamkan

Isi dokumen itu mulai tersebar Jumat (3/9) lalu, berisi langkah-langkah yang akan dilakukan beberapa jam dan hari-hari setelah kematian Ratu Elizabeth II. Detil soal prosedur pemakaman jika Ratu Elizabeth II meninggal itu diberi kode ‘Operation London Bridge’.  

JERNIH—Ratu Inggris, Elizabeth II, akan dimakamkan 10 hari setelah dirinya menghembuskan napas terakhir. Setelah itu putra dan ahli waris tahtanya, Pangeran Charles, akan melakukan sebuah tur keliling Inggris sebelum prosesi pemakaman dilakukan.​

Itulah yang terungkap dari sejumlah dokumen yang bocor ke publikj, baru-baru ini. Dokumen-dokumen itu menguraikan prosedur pemakaman jika Inggris-1–Ratu Elizabeth II—meninggal. Hingga saat ini Istana Buckingham menolak berkomentar tentang dokumen tersebut.

Isi dokumen itu mulai tersebar Jumat (3/9) lalu, berisi langkah-langkah yang akan dilakukan beberapa jam dan hari-hari setelah kematian Ratu Elizabeth II. Detil soal prosedur pemakaman jika Ratu Elizabeth II meninggal itu diberi kode ‘Operation London Bridge’.  

Adapun Dokumen Operation London Bridge dibocorkan ke Politico yang berkantor pusat di Amerika Serikat. Laporan – laporan di Politico merujuk pada ‘D Day’ atau hari kematian Ratu Elizabeth II.

Perempuan berusia 95 tahun itu telah menjadi ratu yang melayani masyarakat Inggris dengan jabatan terlama dalam sejarah Inggris. Jika meninggal dunia nanti, Ratu akan dimakamkan 10 hari setelah dia menghembuskan napas terakhir. Lalu putra dan ahli waris tahtanya, yakni Pangeran Charles akan melakukan sebuah tur keliling Inggris sebelum proses pemakaman dilakukan.

Menurut rencana, peti berisi jenazah mendiang akan disemayamkan selama tiga hari di Gedung Parlemen. Otoritas akan melakukan langkah-langkah antisipasi apabila ratusan ribu orang memenuhi Ibu Kota London dari berbagai penjuru sehingga memicu terjadinya kemacetan, membuat aparat kepolisian kewalahan dan mungkin kekurangan pasokan makanan.

Operasi keamanan yang cepat pun sudah disusun untuk mengatur massa yang berkerumun, yang belum pernah terjadi sebelumnya, serta lalu lintas perjalanan yang mungkin semrawut menjelang pemakaman Ratu Elizabeth II. Sebuah memo memperingatkan London bisa mencapai ambang batas daya tampung ketika jutaan orang berduyun-duyun menuju ke ibu kota Inggris itu.     

Politico mewartakan akan ada ibadah di gereja katedral St Paul, lalu Raja Charles akan melakukan kunjungan keempat negara bagian di Inggris beberapa hari setelah Ratu Elizabeth II meninggal. Perdana Menteri Inggris dan anggota keluarga kerajaan sepakat akan memberlakukan hari berkabung nasional selama satu hari. Hari berkabung itu bisa saja menjadi hari libur nasional. [Politico]

Exit mobile version