Site icon Jernih.co

Jelang Debat Kandidat, Cagub Sultra Tina Nur Alam: Yang Lain Baru Gagasan, Saya Sudah Mengerjakan

KENDARI – Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Tina Nur Alam mengatakan optimistis menghadapi debat kandidat pada 19 Oktober. Ia yakin hasil kerja dan pengalaman selama ini membuatnya lebih unggul dibanding yang lain.

Debat akan mengangkat isu pendidikan, kesehatan, kebijakan publik inklusif. Menurut Tina, ketiganya adalah bidang yang ditekuni dan dijalankan sejak lama.

“Sepuluh tahun saya mendampingi Pak Nur Alam, yang saat itu menjadi gubernur Sultra, dengan program Bahteramas yang fokus pada pendidikan, kesehatan, dan kebijakan publik. Jadi, saya sangat memahami isu-isu ini karena terlibat langsung dalam penyusunan dan pelaksanaan,” kata Tina.

Tina juga menjelaskan bahwa pengalamannya sebagai anggota DPR RI, terutama di Komisi X yang membidangi pendidikan, memperkuat komitmennya dalam memperjuangkan kebijakan inklusif. Salah satu bukti konkret dari kerja nyatanya adalah inisiatif untuk mengawal program beasiswa yang telah membantu lebih dari 100 ribu pelajar dan mahasiswa Sultra.

Beasiswa itu mencakup program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT), yang memberikan kesempatan pendidikan lebih luas bagi masyarakat kurang mampu.

“Saya akan menghadapi debat ini dengan santai, karena yang lain masih bicara gagasan, saya sudah membuktikan kinerja. Kami akan melanjutkan program ini dengan memperkuat jaminan pendidikan inklusif untuk seluruh warga Sultra,” ujar Tina yang berpasangan dengan calon wakil gubernur La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan.

Program unggulan lainnya dari pasangan Tina-Ihsan meliputi penciptaan lapangan kerja baru melalui “Sultra Semua Bekerja,” peningkatan infrastruktur dengan “Sultra Jalan Mulus,” hingga program kesehatan yang menyasar penyediaan akses pelayanan kesehatan merata. La Ode Muhammad Ihsan menambahkan bahwa fokus kebijakan mereka adalah kesejahteraan masyarakat Sultra.

“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat merasakan manfaat program kami, mulai dari pendidikan hingga kesehatan,” katanya.

Masyarakat selama ini menyambut baik program-program yang diusung Tina-Ihsan. Sejumlah warga menyatakan bahwa rekam jejak Tina, terutama dalam memperjuangkan akses pendidikan, menjadi alasan utama mereka mendukung.

“Saya salah satu penerima beasiswa yang diusahakan Ibu Tina, dan program ini benar-benar telah membantu saya melanjutkan pendidikan. Saya yakin dengan komitmennya, lebih banyak lagi yang bisa merasakan manfaat yang sama,” kata Arif, seorang mahasiswa di Kendari.

Selain dukungan terhadap program pendidikan dan kesehatan, Tina-Ihsan juga menjanjikan penguatan ekonomi lokal dengan mendorong serapan tenaga kerja lokal serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sultra. Dukungan dari berbagai kalangan ini menunjukkan optimisme tinggi terhadap pasangan Tina-Ihsan dalam menghadapi Pilgub Sultra mendatang.

Dengan pengalaman panjang di pemerintahan dan bukti nyata dari kebijakan yang telah diimplementasikan, Tina Nur Alam berharap debat nanti akan menjadi momentum untuk meyakinkan masyarakat bahwa mereka menawarkan solusi konkret dan bukan sekadar janji politik

Exit mobile version