- Radhan Nur Alam akan memberikan kupon pupuk gratis satu tahun untuk setiap keluarga petani untuk mendorong konsep One Village, One Product.
- Untuk mengatasi hal ini, Radhan menekankan pentingnya pengembangan dan pembangunan jaringan irigasi serta perluasan areal tanam padi.
KONAWE — Calon Bupati Konawe Selatan (Konsel) Radhan Nur Alam memiliki visi besar untuk memajukan sektor pertanian di kabupaten tersebut. Sebagai wilayah yang sejak lama dikenal salah satu area penghasil padi terbesar di Sulawesi Tenggara, Radhan bertekad menjadikan Konsel sentra tani terdepan di Sulawesi.
Radhan mengatakan ia memahami bahwa pertanian adalah sektor unggulan yang telah lama menjadi tulang punggung ekonomi daerah. “Hampir semua kecamatan di Konawe Selatan memiliki kawasan pertanian, khususnya persawahan. Kecamatan seperti Ranomeeto, Sabulakoa, Mowila, Laeya, Tinanggea, dan Landono adalah beberapa contoh wilayah yang sangat potensial,”ujarnya dalam sebuah wawancara media.
Sebagai bagian dari programnya, Radhan merencanakan inisiatif inovatif “Satu Keluarga, Satu Tahun Pemberian Kupon Pupuk Gratis.” Program tersebut bertujuan untuk meringankan beban petani dalam memperoleh pupuk yang berkualitas. Selain itu, Radhan berjanji akan menyediakan bantuan traktor dan bibit tanaman secara gratis untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
“Tidak hanya pupuk dan bibit, kita juga akan menyediakan asuransi tani dan jaminan harga jual produk pertanian. Ini penting untuk memberikan kepastian kepada petani bahwa hasil panen mereka akan memiliki nilai jual yang stabil,” ujar Radhan.
Radhan juga bertekat mendorong konsep “One Village, One Product” atau satu desa satu produk pertanian tertentu. Dengan strategi ini, diharapkan setiap desa bisa mengembangkan produk unggulan masing-masing, yang tidak hanya memperkuat ekonomi lokal tetapi juga menjadikan pertanian sebagai potensi wisata agro.
Potensi pertanian di Konawe Selatan memang sangat besar. Menurut data yang ada, produksi padi di wilayah ini mencapai angka yang signifikan setiap tahunnya. Namun, tantangan seperti kekeringan dan perubahan iklim kerap menjadi hambatan utama bagi para petani. Untuk mengatasi hal ini, Radhan menekankan pentingnya pengembangan dan pembangunan jaringan irigasi serta perluasan areal tanam padi.
Radhan percaya bahwa dengan kerja sama antara pemerintah daerah, petani, dan berbagai pihak terkait, sektor pertanian di Konawe Selatan dapat berkembang lebih pesat. “Saya optimistis, dengan visi yang jelas dan program yang terencana, Konawe Selatan dapat menjadi sentra tani yang tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan nasional, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para petani di daerah ini,”ujar dia.
Dengan visi yang kuat dan komitmen yang tinggi, Radhan Nur Alam siap membawa Konawe Selatan menuju masa depan yang lebih cerah sebagai sentra tani unggulan di Indonesia. [ ]