- Tina berjanji memperjuangkan kesejahteraan Sultra dan membawa propinsinya menuju masa depan lebih cerah.
- Nur Alam sempat mengkritisi kondisi infrastruktur di Buton Utara, dengan 161 kilometer jalan rusak dan perlu diperbaiki.
JERNIH — Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam bersama istri, Tina Nur Alam, menghadiri perayaan ulang tahun ke-17 Kabupaten Buton Utara. Pada acara yang digelar di Lapangan eks-MTQ Buton Utara Selasa 2 Juli itu, Nur Alam dan Tina juga melaksanakan “Pamitan yang Tertunda”, yang merupakan rangkaian silaturahmi ke berbagai wilayah Sutra, yang pernah menjadi beban amanah kepemimpinan Nur Alam.
Acara dimulai dengan upacara yang dipimpin Bupati Buton Utara M Ridwan Zakaria. Dalam acara yang dihadiri ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tokoh masyarakat setempat itu Tina Nur Alam dan suami bersilaturahmi dengan para tokoh dan warga masyarakat yang antusias menyambut keduanya. Hal itu terlihat dari menyemutnya warga memenuhi Lapangan Eks-MTQ, dan atnusiasme mereka bersalaman dan bertegur sapa dengan Nur Alam dan Tina.
Usai upacara, kepada wartawan Tina dan Nur Alam menyampaikan rasa gembira dan ucapan selamat atas usia Buton Utara yang menjelang dewasa. Mereka juga mendoakan agar wilayah tersebut dan warganya semakin maju dan sejahtera di bawah lindungan Allah SWT. “Kami berharap Buton Utara dapat segera mencapai kemandirian ekonomi dan kesejahteraan yang lebih baik,” kata Tina.
Bersama suami, Tina juga memohon doa dan dukungan masyarakat Buton Utara dalam kaitan dirinya yang maju ke ajang kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang.
Sementara mantan Gubernur Nur Alam menyampaikan pesan mengenai pentingnya menjaga kemandirian daerah dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal. “Kita harus bangga dan percaya dengan kemampuan SDM lokal kita, yang tidak kalah dengan SDM dari wilayah lain di Indonesia,” kata Nur Alam.
Sebagai mantan pimpinan yang peduli rakyat, Nur Alam sempat mengkritisi kondisi infrastruktur di Buton Utara. Ia menyebut adanya 161 kilometer jalan yang rusak dan perlu segera diperbaiki.
Saat ditanya wartawan tentang visi dan misinya maju dalam Pilgub, Tina menekankan komitmennya untuk melanjutkan program ‘Bahteramas’ yang pada era Nur Alam terbukti berhasil membawa Sultra jauh lebih baik. Tina menyebutkan, program tersebut telah diperbarui menjadi ‘Bahteramas Berlayar Kembali’ yang lebih inovatif, sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Program ini akan mencakup beberapa aspek penting seperti pembebasan biaya pendidikan dan kesehatan, serta pemberian dana block grant untuk setiap desa. Selain itu, saya juga akan fokus pada peningkatan kesejahteraan melalui pemanfaatan sumber daya alam dan pengembangan Sulawesi Tenggara sebagai pusat ekonomi maritim di kawasan timur Indonesia,” kata Tina.
Antusiasme warga juga dibuktikan dengan harapan mereka bahwa Tina Nur Alam dapat melanjutkan berbagai program Bahteramas yang telah berhasil meningkatkan kualitas hidup mereka. Beberapa warga yang hadir mengungkapkan harapan besar mereka agar Tina dapat melanjutkan kepemimpinan yang berfokus pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat mendukung Bu Tina dalam Pilgub mendatang. Kami percaya beliau mampu melanjutkan kesuksesan Pak Nur Alam dan membawa perubahan positif bagi daerah kami,” ujar Rahmah, seorang ibu yang hadir di acara tersebut.
Dengan kepedulian yang tinggi, Tina berjanji terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Sultra dan membawa daerah itu menuju masa depan yang lebih cerah. “Dukungan Bapak, Ibu dan sahabat muda semua adalah modal penting bagi Sultra menuju kemajuan di depan,”kata Tina mengakhiri percakapan dengan wartawan. [ ]