Site icon Jernih.co

Ribuan Warga Wolo Sambut Nur Alam dan Tina Nur Alam, Dukung Block Grant Dihidupkan Lagi

KOLAKA — Ribuan warga Kelurahan Uluwolo, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka antusias menyambut kedatangan Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam yang hadir didampingi istrinya Tina Nur Alam, Senin 29 Juli 2024.

Nur Alam bersama istrinya yang juga Calon Gubernur Sultra Tina Nur Alam menyapa ribuan warga Ulu Wolo dalam rangkaian silaturahmi bersama masyarakat di wilayah tersebut.

Nur Alam dalam sambutannya mengungkapkan terimakasih dan apresiasi atas kehadiran warga yang memadati tempat digelarnya agenda silaturahmi tersebut.

Mantan Gubernur Sultra dua periode ini mengungkapkan bahwa silaturahmi ini sengaja digelar, sebagai pamitan yang tertunda dalam posisinya sebagai Gubernur Sultra periode 2013 – 2018 lalu.

Kasus hukum yang menderanya telah menyita momentun untuk berpamitan di akhir masa akhir pemerintahannya. Di momen ini dirinya juga menyampaikan permohonan maaf.

“Ucapan terimakasih bagi seluruh tokoh masyarakat, pemuda dan tokoh agama di Wolo. Juga ada banyak kekurangan saat saya memimpin. Untuk itu saya memohon maaf yang setulus -tulusnya,” papar Nur Alam.

Di kesempatan tersebut dirinya juga mengajak masyarakat membangkitkan semangat membangun Sultra untuk masa depan yang lebih baik. Semangat pembangunan di Bumi Anoa saat ini sedang menurun.

Dulu Sultra punya pendidikan gratis, dana block grant untuk desa dan berbagai program pembangunan yang inovatif, yang diakui pemerintah pusat bahkan diadopsi.

“Dulu ekonomi Sultra tertinggi kedua secara nasional, di bawah Papua. Dulu kita kuat karena banyak terobosan pembangunan, yang saat ini sudah ditinggalkan,” kata Nur Alam.

Untuk itu, kata politisi senior itu, jika masih dipercaya oleh warga di Wolo, maka trobosan pembangunan kembali akan digelorakan oleh Tina Nur Alam.

Nur Alam menegaskan jika Tina Nur Alam akan meneruskan program Bahteramas yang digagasnya, sehingga pembangunan di Bumi Anoa bisa kembali digelorakan.

“Sebagai calon pemimpin, kualifikasi Tina Nur Alam telah teruji, terbukti dan berpengalaman, baik dalam posisinya sebagai kKetua TP PKK, ketua Dekranasda, serta istri gubernur Sultra maupun anggota DPR RI dua periode,” ungkap Nur Alam.

Calon Gubernur Sultra Tina Nur Alam dalam sambutannya mengungkapkan jika diberi amanah untuk dipilih sebagai Gubernur Sultra, ia akan meneruskan Program Bahteramas.

Salah satunya yakni meningkatkan dana block grant dari Rp 100 juta per desa menjadi Rp 300 juta per desa, agar pembangunan desa bisa meningkat.

“Desa adalah ujung tombak pembangunan, sehingga masyarakat desa harus diberikan dukungan. Jadi Bahteramas akan terus kita lanjutkan untuk mewujudkan itu,” papar Tina Nur Alam.

Selain dana block grant, papar anggota DPR RI dua periode ini, penyaluran beasiswa program Cerdas Suktraku juga akan ditingkatkan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

“Beasiswa Cerdas Sultraku dulu hanya untuk jenjang pendidikan sampai S1, nantinya akan kita tingkatkan sampai S3. Pokoknya apapun program Nur Alam baik Infrastruktur, pengelolaan SDA, akan kita lanjutkan,” ungkap Tina Nur Alam.

Tak hanya itu, pemberian insentif kinerja bagi ASN yang dulu sempat diprogramkan kedepannya akan diadakan kembali dan ditingkatkan lagi. Ini bertujuan agar ASN bisa mendongkrak kinerja sebagai pelayan masyarakat.

“ASN adalah pelayan masyarakat. Pemerintahan tidak berjalan efektif kalau ASN kurang semangat dalam bekerja. Untuk itu kita akan berikan insentif untuk meningkatkan kinerja melayani masyarakat,” jelas Tina Nur Alam.

Atas digelarnya silaturahmi ini, Dariha (45), salah seorang warga Ulu Wolo yang hadir di tempat acara mengaku bersyukur atas kedatangan Mantan Gubernur Sultra Nur Alam beserta istrinya Tina Nur Alam. Pasalnya, kedua tokoh tersebut mau mengunjungi Kelurahan Ulu Wolo.

“Tentu kita senang sekali, Pak Nur Alam dan ibu Tina Nur Alam mau berkunjung, ketemu masyarakat, bisa baku liat begini ini jarang sekali kita bisa bisa lihat yang seperti ini,” ungkap Dariha.

Ia juga mendukung jika program dana block grant kembali dihidupkan untuk desa dan kelurahan agar bisa digunakan untuk membangun sekolah TK.

“Waktu ada dana block grand itu kita di desa ini, waktu masih desa itu kita bisa bangun TK, mungkin kalo ada dana block grant itu lagi kita bisa perbaiki sekolahnya jadi lebih bagus,” katanya.

Exit mobile version