Tina memiliki pengalaman puluhan tahun sebagai aparatur sipil negara, dan selama satu dekade mendampingi Nur Alam sebagai istri gubernur, adalah perempuan Suku Tolaki pertama yang maju untuk menjadi pimpinan eksekutif tertinggi di Bumi Anoa. Tina juga merupakan anggota DPR RI selama dua periode, yang juga mematangkan dirinya sebagai politisi.
JERNIH– Langkah Tina Nur Alam menuju kontestasi Pemilihan Gubernur Sultra kian tak terbendung. Paling tidak, hingga Selasa (11/6) dukungan untuk majunya Tina telah melebihi batas minimal 20 persen suara partai, yakni minimal sembilan kursi DPRD Sultra. Setelah Partai NasDem memberikan rekomendasi kepada Tina untuk maju ke Pilgub, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memberikan rekomendasi.
Kepastian melenggangnya Tina ke ajang Pilgub Sultra tersebut dinyatakan Direktur Strategi Pemenangan Tina Nur Alam, Muhammad Zul Qisthi, Selasa (11/6) siang. Menurut Zul Qisthi, dirinya mendampingi Tina dan suami, Nur Alam, saat keduanya melakukan pembicaraan final dengan Dewan Pimpinan Pusat kedua partai politik tersebut. “Saya mendampingi Bu Tina dan Pak Nur Alam dalam pembicaraan final di DPP Nasdem dan PKS. Alhamdulillah, dengan dukungan penuh kedua partai yang telah final, syarat minimal pencalonan sudah Ibu Tina lewati,”kata Zul Qisthi.
Di DPRD Provinsi Sultra Partai NasDem memiliki enam kursi atau 13,3 persen suara. Sementara proporsi kursi PKS adalah empat kursi atau 8,88 persen suara. Dengan demikian hingga saat ini pun Tina telah memiliki dukungan 22 persen suara atau lebih dari yang disyaratkan. “Bahkan, menurut sumber lain, Tina Nur Alam akan mendapatkan dukungan dari partai lainnya di akhir Juni atau awal Juli.” kata Zul Qisthi
Terkait dukungan yang diberikan untuk Tina, mantan Gubernur Nur Alam menegaskan, pihaknya masih membuka kesempatan kepada partai-partai politik yang hendak mendukung Tina menuju Sultra yang lebih baik.
“Kami senantiasa menerima dengan tangan terbuka untuk dukungan kepada Ibu. Selain itu, kami juga akan terus mengupayakan dukungan dari partai-partai lainnya. Tentu saja, kami tidak mengutamakan politik mahar dalam hal ini. Dan ” kata Nur Alam.
Sebagaimana diketahui, kurang dari sebulan setelah Tina Nur Alam mengundurkan diri sebagai calon legislator terpilih, Partai NasDem mengeluarkan rekomendasi untuk sejumlah calon kepala daerah di Indonesia. Salah satunya adalah nama Tina Nur Alam yang direkomendasikan untuk pemilihan gubernur Sultra tahun ini.
Tina, yang memiliki pengalaman puluhan tahun sebagai aparatur sipil negara, dan selama satu dekade mendampingi Nur Alam sebagai istri gubernur, adalah perempuan Suku Tolaki pertama yang maju untuk menjadi pimpinan eksekutif tertinggi di Bumi Anoa. Tina juga merupakan anggota DPR RI selama dua periode, yang juga mematangkan dirinya sebagai politisi. [ ]