- “Sultra memiliki segala yang dibutuhkan untuk menjadi pusat ekonomi maritim,” kata Tina Nur Alam.
- Bahteramas Berlayar Kembali menargetkan pengembangan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi maritim.
KENDARI — Program unggulan Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan, Bahteramas Berlayar Kembali, menjadi pusat perhatian dalam kampanye Pilgub Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024. Salah satu pilar utama dari program itu adalah menjadikan Sultra sebagai pusat ekonomi maritim di Indonesia Timur. Dengan potensi maritim yang melimpah, Sultra memiliki peluang besar untuk menjadi pemain kunci dalam perekonomian nasional.
Sultra, dengan garis pantai sepanjang lebih dari 1.700 km dan letak strategis di jalur pelayaran internasional, memiliki potensi besar di sektor kelautan dan perikanan. Tina Nur Alam, dalam kampanyenya, menegaskan komitmennya untuk memanfaatkan potensi ini secara optimal.
“Sultra memiliki segala yang dibutuhkan untuk menjadi pusat ekonomi maritim, mulai dari sumber daya alam yang melimpah hingga letak geografis yang strategis. Melalui program Bahteramas Berlayar Kembali, kami akan mendorong pengembangan industri maritim, yang mencakup perikanan, pelabuhan, dan pariwisata bahari,” ujar Tina dalam salah satu kampanye di Kendari.
Bahteramas Berlayar Kembali menargetkan pengembangan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi maritim. Ini mencakup pembangunan pelabuhan perikanan modern, pabrik pengolahan hasil laut, dan fasilitas penyimpanan berpendingin untuk menjaga kualitas produk. Selain itu, Tina juga berencana meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan-pelatihan khusus di bidang maritim.
“Konsep Minapolitan yang kami usung akan mengintegrasikan seluruh aspek ekonomi maritim, dari produksi hingga distribusi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk-produk maritim Sultra di pasar global,” tambah La Ode Muhammad Ihsan, calon wakil gubernur yang mendampingi Tina.
Provinsi pertama wujudkan makan siang gratis
Selain fokus pada pengembangan ekonomi maritim, Tina dan Ihsan juga menekankan pentingnya investasi di sektor pendidikan dan kesehatan. Salah satu program revolusioner yang akan mereka jalankan adalah penyelenggaraan makan siang gratis bagi siswa di seluruh Sultra, menjadikan Sultra sebagai provinsi pertama di Indonesia yang menerapkan program ini secara menyeluruh. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak di Sultra yang belajar dalam keadaan lapar. Program makan siang gratis ini bukan hanya soal nutrisi, tetapi juga investasi untuk masa depan generasi penerus Sultra,” jelas Tina.
Program-program ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Amiruddin, seorang nelayan di Ranomeeto, misalnya, menyatakan keyakinannya terhadap program Bahteramas Berlayar Kembali. “Kami butuh pemimpin yang memahami kebutuhan kami. Dengan pelabuhan dan fasilitas yang lebih baik, kami bisa meningkatkan pendapatan dan memberikan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kami,” ujarnya.
Dengan Bahteramas Berlayar Kembali, Tina Nur Alam dan Ihsan optimistis bahwa Sultra akan menjadi pusat ekonomi maritim yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya. Program ini dirancang untuk membawa Sultra ke arah yang lebih maju, berdaya saing, dan inklusif. [ ]