Site icon Jernih.co

Turki Kutuk Serangan dengan Target Warga Sipil di Stasiun Kramatorsk

Pemandangan menunjukkan lokasi serangan rudal di Stasiun Kereta Api Kramatorsk (8/4), di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Foto Reuters)

Memperhatikan bahwa insiden “menyedihkan” telah menunjukkan perlu dan urgen untuk memfasilitasi koridor kemanusiaan, Kementerian mengatakan pihaknya mengulangi seruannya untuk gencatan senjata segera dan diakhirinya perang “destruktif” tersebut.

JERNIH– Kementerian Luar Negeri Turki menyerukan gencatan senjata segera setelah serangan di stasiun kereta api di Ukraina timur pada Jumat (8/4). Dalam sebuah pernyataan, Kementerian menyatakan mengutik dan prihatin akan nasib warga sipil, setelah sebuah roket menghantam stasiun kereta api di Kramatorsk, di mana warga sipil sedang menunggu untuk dievakuasi.

“Dengan sangat sedih diketahui bahwa puluhan orang yang menunggu untuk dievakuasi meninggal dan terluka akibat serangan itu,”kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan.

Memperhatikan bahwa insiden “menyedihkan” telah menunjukkan perlu dan urgen untuk memfasilitasi koridor kemanusiaan, Kementerian mengatakan pihaknya mengulangi seruannya untuk gencatan senjata segera dan diakhirinya perang “destruktif” tersebut.

Sedikitnya 39 warga sipil, termasuk empat anak-anak, tewas dalam serangan roket tersebut.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan serangan itu dilakukan oleh pasukan Rusia. Sementara Kementerian Pertahanan Rusia membantah pasukannya berada di balik serangan itu. [Daily Sabah]

Exit mobile version