Milan — Italia menutup sepuluh desa di selatan Milan, menyusul temuan 62 kasus terinfeksi virus korona.
Giulio Gallera, kepala Departemen Kesehatan Propinsi Lombardy, mengatakan 35 orang di Lombardy dinyatakan positif terjangkit. Di Cremona dan Pavia masing-masing dua.
Situs berita lokal memberitakan stasiun kereta api di tiga tempat; Codogno, Maleo, dan Casalpusterlengo, ditutup sejak Sabtu.
Baca Juga:
— Inggris, AS, dan Cina, Uji Klinis Vaksin Virus Korona
— Korban Virus Korona Meningkat, Sentimen anti-Cina di Korsel Menguat
— Korsel Dicekam Ketakutan Infeksi Massal Virus Korona
Attilio Fontana, gubernur Propinsi Lombardy, mengatakan; “Semua orang yang dinyatakan positif terinfeksi telah melaukan kontak langsung dan tidak langsung dengan rumah sakit Codogno.”
Gallera mengatakan satu pasien di RS Codogno, seorang pria berusia 38 tahun, tidak pernah ke Cina tapi berteman dengan seorang kawan yang pernah ke Tiongkok.
Pihak berwenang kini menguji rekan kerja, staf medis, dan orang-orang yang pernah kontak dengan pria itu.
Meningkat
Secara nasional, Italia kini memiliki 62 warga terinfeksi virus korona. Jumlah terbanyak ditemukan di Lombardy, dengan 46 kasus. Lainnya di Veneto (12), Roma (3), dan Piedmont (1).
Jumlah kematian terjadi masing-masing satu di Lombardy dan Veneto. Kantor berita Ansa memberitakan korban pertama adapah pria usia 78 tahun, yang meninggal di RS Padua.
Pasien kedua seorang wanita usia 77 tahun, yang ditemukan tewas di rumahnya di Lombardy.