Site icon Jernih.co

9.400 Petugas Kesehatan Spanyol Terjangkit Covid-19

Madrid — Sebanyak 9.400 petugas kesehatan Spanyol, atau 14 persen dari total yang terlibat penanganan wabah Covid-19, terjangkit virus.

Fernando Simon, direktur Pusat Koordinasi Waspada Kesehatan di Kementerian Kesehatan Spanyol, mengatakan seluruh petugas kesehatan yang terjangkit kini menjalani karantina, yang membuat Spanyol kian kekurangan sumber daya untuk menangani wabah.

Baca Juga:
— Spanyol Kecewa, Alat Uji Covid-19 Buatan Cina tidak Bisa Diandalkan
— Covid-19: Italia Dilanda Gelombang Depresi Petugas Medis
— Dari San Siro, Covid-19 Menyebar ke Italia dan Spanyol, Membunuh Ribuan

Di wilayah Andalusia, 872 dari 3.793 kasus terinfeksi adalah petugas kesehatan. Di Madrid, 2.600 tenaga medis terinfeksi dan masuk karantina.

“Inilah yang kami khawatirkan sejak wabah merebak,” kata Simon seperti diberitakan surat kabar El Pais.

Covid-19 juga mulai menyerang militer Spanyol. Kepala staf Pertahanan Miguel Angel Villaroya melaporkan 172 personel Angkatan Bersenjata positif mengidap virus.

Tiga anggota Pengawal Sipil tewas akibat Covid-19, dan 282 lainnya terinfeksi.

Kematian Tertinggi

Angka resmi yang dirilis Kementerian Kesehatan menunjukan Spanyol mencatat angka kematian harian tertinggi, dengan 769 orang menemui ajal sepanjang Jumat kemarin.

Total kematian Covid-19 di Spanyol kini menjadi 4.858, atau tertinggi kedua di dunia. Jumlah kasus meningkat 14 persen, menjadi 64.059.

Seluruh rumah sakit di Spanyol kini merawat 36 ribu orang, dengan 4.165 berada dalam perawatan intensif, atau meningkat 13 persen per hari.

Kabar baiknya, 9.357 pasien sembuh dan meninggalkan rumah sakit.

Exit mobile version