- Alain Delon putus sekolah karena harus bekerja di toko daging. Ia masuk AL Prancis dan menyaksikan perang dekolonisasi Vietnam.
- Pulang dari Vietnam, ia dipecat tak hormat. Sejak itulah ia membangun diri sebagai aktor.
JERNIH — Alain Delon, aktor legendaris Prancis, Minggu 18 Agustus meninggal dunia pada usia 88 tahun di rumahnya di Douchny.
“Alain Fabien, Anouchka, Anthony, dan Loubo (anjing kesayangan Alain Delon), sangat sedih mengumumkan kematian ayah tercinta kami,” ujar anak-anak Alain Delon.
Delon, yang terkenal lewat tiga film klasik; Plein Soleil, Le Samourai, dan Rocco and His Borthers, mengembuskan nafas dikelilingi anak-anaknya
The Guardian menulis Delon diidentifikasi sebagai kebangkitan sinama Prancis tahun 1960-an. Ia memainkan semua peran dengan baik, mulai dari polisi sampai pembunuh bayaran.
Delon adalah aktor yang mengesankan bagi sejumlah sutradara hebat Prancis; Jean-Pierre Melville, Rene Clement, dan Jacques Deray. Ia juga membuat film dengan beberapa penulis; Luchio Visconti, Louis Mlle, Michelangelo Antonioni, dan Jean-Luc Godard. Namun, upaya Delon mencapai Hollywood tak pernah berhasil.
Lahir di Sceaux — pinggiran kota Paris — 1935, Delon dikeluarkan dari beberapa sekolah sebelum berusia 14 tahun untuk bekerja di toko daging. Setelah bertugas di AL Prancis, dan menyaksikan perang kolonial Vietnam, di dipecat dengan tidak hormat.
Delon banting stir ke dunia akting dan bakat luar biasanya ditemukan produser Hollywood David O Selznick di Cannes. Ia seharusnya berangkat ke Hollywood, tapi memutuskan lebih suka mencoba peruntungan di dalam negeri.
Ia membut debutnya dengan peran kecil dalam Sent a Woman When the Devils Fails karya Yves Allegret tahun 1957.
Ketampanan Delon memberi dampak langsung bagi film itu. Ia dengan cepat lulus untuk peran utama. Tahun 1958 ia berpern sebagai awan main Romy Schneider di Christine, sebagai tentara dan putri musisi yang jtuh cinta.
Di luar lokasi syuting, Delon dan Romy memulai kisah cinta. Hubungan keduanya berkembang, dan menegaskan reputasi Delon sebagai simbol seks.
Sejak saat itu, Delon berperan dari satu ke lain film. Industri film Prancis berkembang bersama dirinya, dengan bintang-bintang baru bermunculan.