Site icon Jernih.co

Bos F1 Max Mosley Bunuh Diri dengan Tembakan di Kepala

JERNIH — Bos Formula 1 (F1) Max Mosley ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala, dan secarik kertas berlumur darah berisi pesan.

Seorang tetangga dan pengurus rumah tangga menelepon 999 setelah melihat catatan di pintu kamar tidur berbunyi; ‘Jangan masuk. Hubungi polisi.”

Polisi segera datang dan menemukan tubuh Mosley dengan luka tembak di kepala. Sebuah catatan ditemukan di meja samping tempat tidurnya, tapi tak terbaca akibat banyaknya darah.

Namun, polisi masih bisa membaca sebaris kalimat yang berbunyi; “Saya tidak punya pilihan.”

Daily Mail menulis Mosley, presiden Federation Internationale de l’Automobile (FIA) 1993-2009, meninggalkan di rumahnya di Chelsea, London, dalam usia 81 tahun.

Ia didiagnosis mengidap kanker stadium akhir, dan hanya memiliki beberapa pekan untuk hidup. Ia juga menderita sakit kandung kemih dan kronis, yang tidak dapat disembuhkan dengan perawatan paliatif.

Henry Alexander, yang tinggal di dekat rumah Mosley, mengatakan dia mengakses rumah itu melalui basement flat pembantu rumah tangga setelah pukul 08:00 menyusul pesan teks pada malam sebelumnya.

“Saya mengirim teks untuk menanyakan apakah ingin sarapan di lantai atas,” kata Alexander. “Saya meneleponnya tapi masuk ke pesan suara. Saya naik ke atas dan ada catatan menempel di pintu bertuliskan jangan masuk, panggil polisi.”

Menurut Alexander, ia menekan 101 dan menelepon 999. “Saya tidak mendengar suara aneh dari dalam rumah,” katanya.

Exit mobile version