Site icon Jernih.co

Brigade Al-Qassam: Gaza akan Menjadi Kuburan Tentara Israel

Brigade Al-Qassam memperingatkan bahwa Gaza akan menjadi kuburan tentara Israel, bersumpah akan melakukan perang atrisi, lebih banyak tawanan, dan menyatakan perjuangan untuk meraih kemenangan atau mati syahid.

JERNIH – Brigade Al-Qassam, sayap militer Perlawanan Palestina, telah mengeluarkan peringatan keras kepada pimpinan militer dan politik entitas Israel, dengan menegaskan bahwa Gaza tidak akan menjadi medan pertempuran yang mudah bagi ‘tentara pengecut’ pendudukan.

“Kami tidak takut padamu. Kami siap mengirim jiwa prajuritmu ke neraka. Kami telah membangun pasukan syuhada, menyiapkan ribuan penyergapan dan alat peledak, dan Gaza akan menjadi kuburan bagi prajuritmu,” ungkap brigade tersebut dalam sebuah pernyataannya, Jumat (19/9/2025).

Perlawanan memperingatkan bahwa pendudukan terlibat dalam perang atrisi brutal yang hanya akan menyebabkan lebih banyak korban dan tawanan di pihaknya. “Mujahidin kami telah dilatih untuk menempatkan alat peledak di dalam kendaraan militer Anda. Buldoser Anda akan menjadi target utama, dan menjadi jalan untuk meningkatkan jumlah tawanan yang kami tahan.”

Brigade-brigade tersebut menekankan bahwa tawanan Israel tersebar di berbagai wilayah Kota Gaza, dan nasib mereka bergantung pada keputusan yang dibuat pimpinan entitas tersebut.

“Kami tidak akan peduli dengan nyawa tawanan kalian, selama Netanyahu telah memilih untuk membunuh mereka. Kelanjutan dan perluasan operasi kriminal ini menjamin bahwa kalian tidak akan menerima satu pun tawanan kalian, baik yang hidup maupun yang mati. Nasib mereka akan sama seperti nasib Ron Arad.”

Pernyataan tersebut diakhiri dengan deklarasi yang kuat, “Ini adalah perjuangan untuk meraih kemenangan atau mati syahid.”

Pernyataan ini muncul setelah media Israel mengumumkan bahwa empat tentara pendudukan tewas dan delapan lainnya. Kematian tentara Israel itu terjadi karena pejuang perlawanan menargetkan Humvee mereka dengan alat peledak .

Perlawanan Palestina di Gaza terus berjuang untuk membela tanah dan rakyatnya, sambil melakukan upaya diplomatik untuk mengakhiri agresi dan pembersihan etnis di Jalur Gaza.

Exit mobile version