- Ramon Calderon, mantan presiden Real Madrid, mengatakan proyek itu telah mati hari ini.
- Liga Sempalan Eropa adalah proyek untuk membunuh sepak bola.
- Chelsea dan Manchester City mempersiapkan surat pengunduran diri.
JERNIH — Sebanyak 12 klub anggota Liga Sempalan Eropa (ESL) dikabarkan menggelar pertemuan untuk membahas kelanjutan langkah mereka menggelar kompetisi eksklusif.
TalkSPORT yang kali pertama memberitakan kabar ini. CNN menghubungi orang-orang di ESL, tapi tak adan yang berkomentar.
Tidak diketahui di mana pertemuan akan berlangsung. Kemungkinannya, pertemuan digelar secara virtual.
Beberapa jam sebelumnya, Chelsea dan Manchester United memutuskan menarik diri dari ESL. SkyNews melaporkan Chelsea mempersiapkan surat pengunduran diri. Atletico Madrid juga melakukan hal serupa.
ESL adalah kompetisi yang beranggotakan 12 klub elite Eropa. Liga Inggris menjadi peserta terbanyak dengan enam klub; Liverpool, Tottenham, Chelsea, Arsenal, Manchester City, dan Manchester United.
La Liga Spanyol diwakili tiga klub; Atletico Madrid, Real Madrid, dan Barcelona. Dari Italia ada AC Milan, Inter Milan, dan Juventus.
Klub-klub Bundesliga Jerman dan Ligue 1 Prancis menolak bergabung, meski mereka didekati banyak pihak.
“Saya pikir proyek ini telah mati hari ini, dan sedang dalam perjalanan menjadi gagal total,” kata Ramon Calderon, mantan presiden Real Madrid, kepada CNN.
Menurut Calderon, ESL pantas mati karena itu proyek yang ditakdirkan membunuh sepak bola. “Di saat banyak klub bertahan hidup, sekelompok klub kaya ingin enak sendiri,” katanya. “Harusnya, mereka membangun solidaritas.”