Site icon Jernih.co

Cina dan India Kerahkan Pasukan ke Perbatasan di Himalaya

JERNIH — Cina dan India mengerahkan pasukan ke kedua sisi perbatasan yang disengketakan dalam beberapa hari terakhir, yang membuat Lembah Galwan — lokasi bentrok mematikan Juli 2020 — memanas lagi.

Jenderal Manoj Mukund Navarane, panglima India, mengatakan Cina lebih dulu mengerahkan pasukan dalam jumlah besar. India merespon dengan tindakan pengerahan yang sesuai.

Trend ini, menurut Jendera Manoj kepada kantor berita ANI, memicu kekhawatiran siapa pun yang mengunjungi Ladakh — yang menjadi bagian Lembah Galwan.

Kabar peningkatan pasukan muncul setelah media pemerintah Cina merilis video yang menunjukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) melantunkan lagu patriotik di lembah, ketika sebuah pesawat tak berawak mengibarkan bendera di atas aliran sungai untuk menandai hari nasional Cina, 1 Oktober.

Pekan lalu, Rabu 29 September, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying menuduh India secara ilegal melintasi perbatasan. New Delhi menjawab tuduhan itu tidak memiliki dasar fakta.

Komandan AU India Marsekal Vivek Ram Chaudhari menuduh Cina membangun tiga pangkalan udara di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) yang disengketakan kedua pihak.

Intelejen India baru-baru ini melaporkan AU Cina aktif di Pangkalan Udara Skardu, aset strategis yang terletak di Kahsmir yang dikuasai Pakistan.

Cina diyakini akan mengerahkan tentaranya dari Skardu, ketimbang dari pangkalan udaranya yang jauh.

Exit mobile version