Site icon Jernih.co

Covid-19: Spanyol Ubah Gelanggang Ice Skating Jadi Kamar Mayat

Madrid — Palacio de Hielo, lokasi bermain ice skating, di Madrid akan diubah menjadi kamar mayat. Spanyol mencatat kematian tertinggi, yaitu 462 dalam 24 jam terakhir.

Juru bicara pemerintah Spanyol mengatakan pengelola Palacio de Hielo menawarkan tempatnya untuk diubah sebagai kamar mayat. Fasilitas pendingin di tempat itu sangat cocok untuk melindungi jenazah sebelum dibawa ke pemakaman.

Tidak jelas kapan kamar mayat di ruang pendingin raksasa itu akan beroperasi. Menurut sumber pemerintah, pemerintah Spanyol masih harus berbicara dengan pejabat Balaikota Madrid.

Baca Juga:
— Puncak Wabah Covid-19 di Spanyol Terjadi Pekan Ini
— Spanyol Berencana Gunakan Robot untuk Tes Massal Covid-19
— Satu Abad Lalu: Flu Spanyol Membunuh 50 Juta Orang

Unit Militer Darurat Angkatan Darat Spanyol (UME) yang akan bertanggung jawab memindahkan mayat dari rumah sakit ke Palacio de Hielo. Sebuah protokol sedang disusun untuk mengatur logistik.

Surat kabar El Pais memberitakan peti mati akan ditempatkan di lantai polimer setebal dua hingga tiga sentimeter. Suhu dingin lantai akan membuat mayat tidak cepat membusuk selama proses identifikasi.

Dibuka tahun 2003, Palacio de Hielo terletak di Jl Silvano, Distrik Hortaleza, tidak jauh dari Konvensi Iferma — fasilitas yang baru saja diubah menjadi rumah sakit lapangan terbesar di Spanyol.

Persoalan baru muncul di pemakaman. SFM, layanan pemakaman di Madrid, tidak akan lagi mengumpulkan jenazah karena kurangnya pelindung bagi pekerja.

Setiap hari, 150 orang meninggal, dan penggali makam harus bekerja siang-malam untuk memastikan semua lubang cukup untuk jenazah yang akan datang. Saat pemakaman, pekerja menolak melakukannya karena tidak punya alat pelindung.

Exit mobile version