Site icon Jernih.co

Dimiskinkan Pemerintah Inggris, Roman Abramovich Nggak Bisa Bayar Sewa Rumah

JERNIH — Roman Abramovich, oligarki Rusia pemilik Chelsea, tidak bisa membayar sewa rumah 10 ribu pound, atau Rp 186,8 juta per tahun, dan terancam kehilangan propertinya.

Mirror.co.uk menulis kroni Presiden Rusia Vladimir Putin itu menghadapi kekurangan uana akibat berbagai sanksi yang diberlakukan pemerintah Inggris. Sanksi paling memukul adalah pembekuan asset, dan tidak bisa jual Chelsea.

BACA JUGA:

The Daily Star menulis Abramovich tinggal di tanah Crown Estate, tepat di bawah rumah Kesingson. Wall Street Journal memberitakan Abramvoich berisiko kehilangan asset lain yang cukup besar, yaitu perkebunan di London.

Perkebunan Abramovich dapat dicapai dengan berjalan kaki dari Istana Kensington, rumah Pangeran William-Kate Middleton dan anak-anaknya.

Abramovich adalah pemilik mega-mansion menakjubkan tapi berpotensi berutang kepada Ratu Inggris sebesar 10 ribu pound per tahun di bawah perjanjian sewa 125 tahun.

The Daily Star melaporkan jumlah yang harus dibayar Abramovich akan meningkat menjadi 160 ribu per tahun pada tahun berikut. Abramovich menyadari situasi ini, tapi tidak bisa berbuat apa pun karena tak bisa jual asset.

Sanksi mencegah Abramovich mendapatkan uang dari semua bisnisnya. Tidak boleh ada uang masuk dari Chelsea ke kantongnya. Abramovich kini menjadi juragan paling papa karena perang di Ukraina.

Ia tidak sendiri. Oligarki Rusia lainnya yang berada di Inggris juga mengalaminya.

Exit mobile version