- Ramzan Kadyrov menasehati Elon Musk tidak menantang Vladimir Putin, sebab kategori kelasnya beda.
- Elon Musk berkelakar jika Putin tidak berani, saya bersedia tarung hanya dengan tangan kiri.
JERNIH — Elon Musk, pendiri SpaceX dan Tesla, mengubah nama akun Twitter-nya menjadi ‘Elona Musk’, setelah mendapat nasehat Presiden Republik Chechnya Ramzan Kadyrov agar dirinya berlatih untuk menjadi lebih brutal.
Kadyrov memperingatkan Musk agar tidak menantang berkelahi Presiden Vladimir Putin. “Kategori beratnya terlalu berbeda,” tulis Kadyrov di akun Twitter-nya.
Menurut Kadyrov, ini bukan tentang pertarungan tinju, atau seni bela diri. “Musk berada di sudut merah ring, seorang pengusaha dan blogger Twitter. Putin berbaju biru adalah politisi dunia, ahli strategi, bogeyman Barat dan AS,” lanjut Kadyrov.
Jadi, masih menurut orang setia Putin itu, Vladimir Putin akan terlihat tidak sportif dan adil ketika mengalahkan lawan yang lemah.
“Menurut saya, Musk saat ini bukan ‘Elon’, tapi ‘Elona’ yang lembut dan kewanitaan,” tulis Kadyrov. “Jadi, perlu latihan di Republik Chechnya agar Elona menjadi Elon yang brutal.”
Elon Musk merespon nasehat itu, dan segera mengganti nama akunnya menjadi Elona Musk. Ia juga berterima kasih kepada Kadyrov, seraya mengatakan; “Latihan seperti itu akan memberi saya terlalu banyak keunggulan.”
Musk juga bergurau jika Putin takut bertarung dengannya dia bersedia hanya menggunakan tangan kiri. “Ingat ya, saya tidak kidal,” tulisnya.
Kadyrov juga secara khusus mengatakan jika Elon Musk berminat berlatih kebrutalan, Pasukan Khusus Rusia akan menggemblengnya. Klub Pertarungan Akhmat, kata Kadyrov, akan mengajarkan Musk menerima pukulan.
“Kualitas ini dibutuhkan dalam situasi apa pun. Petarung harus memiliki saraf baja,” kata Kadyrov.
Melihat komentar di postingan Musk, ide mengubah nama kemungkinan disarankan beberapa pengikut, salah satunya YouTuber Dave Lee. Pengguna Twitter bereaksi atas lelucon itu.