- Tabrakan melibatkan dua jet tempur Rafale, dengan dua dan satu pilot.
- Kedua jet itu dalam perjalanan pulang dari Jerman.
JERNIH— Dua jet tempur Rafale, Rabu 13 Agustus, bertabrakan di udara dan jatuh di timur laut Prancis. Satu pilot selamat, dua lainnya tak diketahui.
Le Monde memberitakan tabrakan melibatkan jet tempur Rafale satu dan dua pilot. Pilot yang adalah yang terbang sendirian.
Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu mengkonfirmasi temuan satu pilot selamat di postingan X, tapi belum memberi informasi nasib pilot lainnya. Pencarian dua pilot itu masih dilakukan.
Tidak jelas apa yang menyebabkan tabrakan di atas Colombey-les-Belles, kota di timur laut Prancis. Dua jet itu berasal dari Skuadron Transisi Rafale 3/4 Aquitaine, yang bermarkas di pangkalan AU Saint-Dizier.
Dalam pernyataan tertulis, pangkalan AU Saint-Dizier mengatakan misi utama skuadron adalah pelatihan pilot dan navigator militer. Dua pesawat yang bertabrakan sedang dalam perjalanan pulang dari misi di Jerman.
Rafale adalah produk terlaris Prancis. Jet tempur ini mampu memburu pesawat lawan, menyerang target darat dan laut, mengintai, dan membawa hulu ledak nuklir.