Site icon Jernih.co

Dua Pistol Napoleon Bonaparte akan Dilelang, Ditaksir Terjual Rp 26,3 Miliar

JERNIH — Dua pistol yang pernah digunakan Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte untuk bunuh diri akan dilelang akhir pekan ini dan diperkirakan terjual 1,5 juta euro atau Rp 26,3 miliar.

Dua senjata itu sedemikian mewah, bertahta emas dan perak, dengan ukiran gambar Napoleon Bonaparte berpakaian kekaisaran. Kata si empunya cerita, Napoleon sempat mengeluarkan senjata itu untuk mengakhiri hidup tahun 1814, setelah terpaksa menyerahkan kekuasaan akibat kekalahan pasukannya dan lawan memasuki Paris.

“Setelah kekalahan itu, Napoleon Bonaparte depresi dan ingin bunuh diri dengan senjata ini,” kata Jean-Pierre Osenat kepada AFP. “Namun, pengawalnya lebih dulu menghilangkan bubuk mesiu.”

Napoleon marah. Ia beralih ke cara lain untuk bunuh diri, yaitu minum racun. Entah racun apa yang ditenggak, yang pasti dia muntah-muntah, semua racun yang diminum keluar dan dia selamat.

“Setelah upaya bunuh diri itu, Napoleon menyerahkan dua pistolnya ke pengawal sebagai ucapan terima kasih atas kesetiaannya,” kata Osenat.

Lelang dua artefak berharga milik jenderal besar ini akan diselenggarakan di Fontainbleau, selatan Prancis. Panitia lelang memperkirakan kedua senjata akan terjual antara 1,2 juta euro sampai 1,5 juta euro.

Asumsinya, memorabilia Kaisar Prancis sangat dicari kolektor. Sebelumnya, topi miring Napoleon Bonaparte, berhias biru, putih, dan merah, terjual 1,9 juta euro atau Rp 33,4 miliar, November 2023 lalu.

Setelah kekalahan di Waterloo dan turun takhta, Napoleon Bonaparte diasingkan ke Pulau Elba di lepas pantai Italia. Sesuatu yang menarik terjadi, Napolon lari dari Pulau Elba untuk kembali berkuasa.

Setahun kemudian, pada Pertempuran Waterloo 1815, Napoleon dikalahkan pasukan Inggris dan sekutu. Kali ini dia diasingkan ke Pulau St Helena sampai meninggal enam tahun kemudian.

Exit mobile version