- Chitra Ramkrishna mengambil keputusan sesuai petunjuk tokoh spiritual atau dukun.
- Terjadi salah kelola yang dimulai dengan memanipulasi pasar.
JERNIH — Chitra Ramkrishna, eksekutif papan atas India yang pernah berjuluk ‘Ratu Bursa’, Senin 7 Maret ditangkap dengan tuduhan salah kelola karena menerima nasehat dukun.
NDTV memberitakan Ramkrishna menerima nasehat seorang mistikus selama selama menjabat eksekuif salah satu bursa derivatif terbesar di dunia tahun 2013-2016. Dia kini ditahan pusat Biro Investigasi Pusat (CBI)
Penangkapan terjadi sehari setelah Pengadilan Delhi menolak permohonan jaminan pra-penangkapan, dan meminta CBI membekuknya dengan alasan menghambat penyelidikan selama empat tahun terakhir.
Hakim Khusus Sanjeev Aggarwal mengatakan regulator pasar Securites and Exchange Board of India (SEBI) terlalu baik kepada Ramkrishna. CBI memastikan Ramkrishna akan menghadapi tuntutan serius dan interogasi berkelanjutan.
Bulan lalu, aparat menangkap Anand Subramanian dalam kasus manipulasi pasar. Subramanian adalah mantan anak didik Ramkrishna yang mendapat promosi dan gaji tinggi meski tidak memiliki kemampuan relevan. Pengangkatan itu diduga atas saran yogi Misterius alias dukun.
Kuasa Para Spiritualis
Di India, tokoh spiritual telah lama memiliki banyak pengikut dari dunia bisnis. Ramkrishna hanya salah satunya. Sumbramanian juga hanya satu dari sedemikian banyak tokoh spiritual yang mempengaruhi keputusan bisnis.
Dalam laporan setebal 190 halaman yang dirilis SEBI, Ramkrishna membagikan inforasi sensitif dengan seorang penasehat spiritual yang diduga ditemui di Sungai Gangga.
“Ramkrishna menyerahkan semua kuasa mengambil keputusan kepada orang tak dikenal, dan menjadi boneka,” demikian laporan SEBI tanpa mengidentifikasi sang yogi misterius.
Berdasarkan audit forensik E&Y, Subramanian yang menemukan yogi untuk memanipulasi Ramkrishna demi keuntungan pribadi. Ramkrishna, dalam pernyataan kepada regulator pasar, mengatakan penasehatnya adalah kekuatan spiritual dan interaksi informal keduanya mirip atlet dan pelatih.
“Yogi akan bermanifestasi sesuka hati dan saya tidak memiliki koordinat lokasi,” kata Ramkrishna kepada para pejabat. “Oleh karena itu dia memberi saya email ID yang dapatdigunakan untuk mengirim permintaan.”
Email yang ditemukan dalam penyelidikan menunjukan pertemuan yang diusulkan yogi berlangsung di Seychelles, satu dari beberapa surga pajak di dunia.
Di Bursa Efek India, ada lift khusus yang hanya boleh digunakan Ramkrishna dan Subramanian. Keduanya memiliki handuk tangan dan dispenser terpisah di toilet.