- Elon Musk menyampaikan penolakan saat ditanya pengguna X.
- Alasan Elon Musk; “Gaza terlalu berbahaya.”
JERNIH — Elon Musk, juragan Tesla dan SpaceX, menolak undangan pejabat senior Hamas untuk mengunjungi Gaza, menyaksikan dampak serangan barbar Israel.
“Tampaknya agak berbahaya di sana untuk saat ini,” kata Elon Musk, saat menjawab pertanyaan pengguna X. “Tapi saya yakin kesejahteraan Gaza jangka panjang adalah hal yang baik bagi semua pihak.”
Sebelumnya, Selasa 28 November, anggota politbiro Hamas Osama Hamdan mengatakan dalam konferensi pers di Beirut, Lebanon, bahwa pihaknya akan dengan senang hati menunjukan kepada Elon Musk bagaimana Israel menghancurkan dan membantak rakyat Gaza.
Elon Musk sebelumnya melakukan perjalanan ke Israel. Ia diterima Persiden Isaac Herzob dan PM Benjamin Netanyahu, serta diajak jalan-jalan ke Kfar Azza — kibbutz yang diserbu Brigade al-Qassam dalam Operasi Banjir Al Aqsa.
Di Kfar Azza, Elon Musk menyaksikan film propaganda berdurasi 40 menit. Kepada wartawan Elon Musk mengatakan mendukung Israel mengenyahkan Hamas dan menghancurkan Gaza.
Elon Musk dikeluhkan banyak pihak. Dia berselisih dengan Liga Anti-Pencemaran Nama Baik (ADL), kelompok advokasi Yahudi yang menuduhnya mengizinkan ujaran kebencian di X. Musk membantah tuduhan itu.