- Selama bertahun-tahun, sebelum 7 Oktober, Gaza adalah kamp konsentrasi Pelestina.
- Kini, PM Benjamin Netanyahu menjalankan pembantaian di kamp konsentrasi lewat pemboman, kelaparan, dan eksekusi.
JERNIH — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan metode genosida PM Benjamin Netanyahu di Gaza bisa membuat Adolf Hitler iri.
Berbicara kepada Khatimerini, surat kabar Yunani, Erdogan mengatakan Israel melakukan hal yang sama, bahkan melampaui, dengan yang dilakukan Nazi Jerman pada Perang Dunia II.
“Apa yang dilakukan Israel di Gaza selama berbulan-bulan; mengebom rumah sakit, membunuh anak-anak, menindas warga sipil, membuat orang kelaparan, kehausan, dan kekurangan obat-obatan,” kata Erdogan seperti dikutip Anadolu Agency. “Hitler juga melakukannya di kamp konsentrasi.”
Gaza, masih menurut Erdogan, adalah penjara terbuka tidak hanya setelah 7 Oktober tapi bertahun-tahun sebelumnya. Selama bertahun-tahun warga Palestina hidup dengan segala keterbatasan. Gaza tidak ubahnya kamp konsentrasi.
“Saya yang bertanggung jawab atas semua ini? Setelah itu pembunuhan massal dan brutal setelah 7 Oktober,” kata Erdogan.
Ini kali kesekian Erdogan menyamakan Netanyahu dengan Hitler. Desember lalu, misalnya Erdogan mengatakan tidak ada beda antara Netanyahu adn Hitler.
“Apakah yang dilakukan Netanyahu lebih rendah dari Hitler,” tanya Erdogan saat itu.
Erdogan tak sekedar mengecam. Setelah mengecam, Turki menghentikan perjanjian perdagangan dengan Israel sebagai tanggapan pembunuhan warga Palestina yang hampir setiap hari.