Site icon Jernih.co

Filipina Tetapkan Idul Fitri Jadi Libur Nasional

JERNIH — Presiden Rodrigo Duterte menetapkan Idul Fitri sebagai hari libur nasional Filipina.

“Seluruh bangsa Filipina harus memiliki kesempatan penuh bergabung dengan saudara-saudara Muslim mereka dalam perdamaian dan harmoni Idul Fitri,” kata Duterte dalam Deklarasi No 1142 yang ditanda-tanganinya.

Filipina adalah negara mayoritas Katolik Roma. Muslim terkonsentrasi di sejumlah propinsi di Pulau Mindanao. Namun, Manila juga menyimpan banyak pemukim Muslim.

Idul Fitri adalah perayaan akhir Ramadan. Di Filipina, umat Islam merayakan selama tiga hari. Namun, Presiden Duterte hanya menetapkan hari pertama Idul Fitri, yang tahun ini jatuh pada 13 Mei, sebagai hari libur.

“Karyawan yang melapor untuk bekerja pada hari libur akan dibayar 200 persen dari upah harian mereka dalam delapan jam pertama,” kata Duterte. “Jika harus lembur, karyawan mendapat tambahan 30 persen setiap jam.”

Deklarasi juga menyebutkan karyawan yang tidak bekerja masih akan menerima 100 persen upah. Sedangkan karyawan yang jatuh sakit pada hari libur akan mendapat tambahan 30 persen dari upah.

Seperti perayaan keagamaan lain, perayaan Idul Fitri harus mengikuti protokol kesehatan. Departemen Kesehatan Filipina mengingatkan perayaan di tempat ibadah atau di tempat umum harus mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan.

“Departemen Kesehatan menganjurkan shalat dan perayaan Idul Fitri di rumah, untuk menjaga diri Anda dan keluarga aman dari Covid-19,” demikian rilis departemen kesehatan.

Exit mobile version