JAKARTA – Kapal perang milik TNI Angkatan Laut, KRI Ahmad Yani yang memasuki masa pensiun. Membuat fregat Omega menjadi salah satu kandidat pengganti. Meski sebelumnya ada Iver Huitfeldt yang berasal dari Denmark yang disebut-sebut bakal membuat gentar negara tetangga.
Omega merupakan salah satu kapal perang siluman super canggih dari Belanda yang berada di galangan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS).
Bahkan Damen dikenal telah membuat beberapa kapal milik Matra laut tersebut, seperti korvet Diponegoro Class dan Light Fregat Martadinata Class TNI AL dengan skema alih teknologi.
Karena sebelumnya telah memproduksi kapal TNI AL, maka Damen pada pameran Indo Defence 2018 silam, percaya diri menawarkan kapal perang siluman tersebut, seperti dikutip navyrecognition.com.
Menurut Damen, Fregat Omega memiliki berat 6000 ton, sebagai Future Frigate Indonesia (FFI) yang memang khusus untuk Indonesia.
Salah seorang arsitek angkatan laut yang bekerja pada proyek Omega, Bob De Smedt, menjelaskan pihaknya siap untuk menjawab kebutuhan potensial Indonesia akan kapal perang kelas satu, demi menghadapi peperangan laut masa kini.
Fregat Omega sendiri didasarkan pada bentuk lambung fregatt kelas-LCF / De Zeven Provincien yang telah terbukti handal. Memiliki sistem hybrid yang terdiri dari empat mesin diesel, dimana jika berlayar dengan kecepatan ekonomis hanya perlu menggunakan dua mesin, jika ingin ngebut maka baru keempatnya dipakai.
Mesin diesel diletakkan pada bagian buritan dan haluan kapal, demi menjaga keamanan gerak kapal saat peperangan terjadi. Selain itu, memiliki dua ruang multi misi yang besar, satu di tengah kapal dan satu di buritan.
Persenjatan, Omega bisa dipasangi Naval Gun 127 mm lansiran Leonardo dengan Cupola Stealthnya, CIWS Millenium Gun layaknya di KRI Martadinata, rudal anti kapal Kongsberg NSM, VLS Mica NG hingga peluncur decoy MASS.
Bahkan tak kalah penting yakni bentuk kapal sungguh futuristik, streamline agar tak terlihat dilayar radar musuh. [Fan]