Sebab, sebelumnya pengurus baru PBNU masih mentolelir akun itu tetap beroperasi Tapi belakangan, cuitannya malah makin kurang ajar dan cenderung mengadu domba umat.
JERNIH-Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU), mengakui kalau cuitan akun Twitter bernama @nahdlatululama kerap membuat pernyataan yang bernada adu domba. Makanya, akan segera diambil alih oleh pengurus baru agar jangan sampai menyampaikan isi pesan tak bertanggung jawab.
Sekertaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (1/2) bilang, pihaknya akan segera menertibkan seluruh aset organisasi termasuk akun media sosial atau media online, Tv dan aset digital lainnya.
”Penertiban juga dilakukan untuk menghindari penggunaan aset digital yang tidak bertanggung jawab,” kata Gus Ipul.
Terkhusus akun twitter @nahdlatululama, Gus Ipul blang jika adminnya tak segera menyerahkannya ke PBNU maka akan ditempuh jalur hukum.
“Kita sudah mencari siapa admin akun ini ndak tidak ada yang mengaku. Saya minta dalam waktu 1×24 jam admin harus ke PBNU dan menemui pengurus baru untuk segera menyerahkan akun ini,” katanya mengancam.
Sebab, sebelumnya pengurus baru PBNU masih mentolelir akun itu tetap beroperasi Tapi belakangan, cuitannya malah makin kurang ajar dan cenderung mengadu domba umat. Misalnya saja, ketika akun @dpp_pkb mengucapkan selamat Hari Lahir dan mendoakan proses pengukuhan PBNU. Akun @nahdlatululama malah membully dengan mengatakan : “besok-besok jangan telat ngucapinnya.”
Terlebih, ketika cuitan @nahdlatululama mengolok-olok akun @NU_online yang merupakan akun resmi PBNU. Seorang netizen berakun @naufilist berujar : “Diksi admin @nahdlatululama periode sebelumnya resmi & serius. Sekarang kok kocak? Pasti admin baru hasil bursa transfer dari @NUgarislucu nih.”
@nahdlatululama malah membalas : “Karena pengurus periode sekarang serus2, jadi kami harus mengimbangi.”
Keresahan dengan segala cuitan akun tersebut, bukan hanya dirasakan pengurus baru PBNU. Masyarakat luas pun merasa begitu dan Gus Ipul mengakuinya, sebab banyak keganjilan dan pihaknya sering menerima keluhan dari warganet juga lembaga yang tak nyaman.
“Karenanya saya minta kepada admin akun @nahdlatululama untuk segera menyerahkan ke kami. Jika dalam waktu 1×24 jam tidak diserahkan maka kami akan lapor polisi,” kata Gus Ipul.[]