Jernih.co

Honda Zero Alpha: SUV Listrik Futuristik dari Honda

Honda Zero Alpha menjadi simbol dari transisi besar Honda menuju era kendaraan listrik penuh. Dengan desain modern, teknologi canggih, dan filosofi “Thin, Light, and Wise”, mobil ini diharapkan mampu menarik perhatian konsumen global — termasuk di Indonesia.

JERNIH – Honda Motor Co., Ltd. baru-baru ini memperkenalkan prototipe SUV listrik terbarunya yang diberi nama Honda 0 α (dibaca: Zero Alpha). Model ini merupakan bagian dari rangkaian kendaraan listrik generasi baru Honda yang disebut Honda 0 Series. Zero Alpha dirancang sebagai “gateway model” atau model pintu masuk dalam jajaran kendaraan listrik Honda, dengan target pasar yang lebih luas dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan model EV premium lainnya.

Honda mengembangkan 0 Series dengan filosofi “Thin, Light, and Wise” — yang berarti tipis, ringan, dan cerdas. Filosofi ini menjadi dasar dalam menciptakan kendaraan listrik yang efisien, ringan, namun tetap canggih dan menarik.

Desain Honda Zero Alpha mengedepankan bentuk SUV modern dengan proporsi yang gagah dan aerodinamis. Eksteriornya terlihat minimalis namun futuristik, dengan bagian depan yang menggabungkan lampu utama, logo Honda, dan port pengisian daya dalam satu panel terintegrasi. Di bagian belakang, lampu berbentuk huruf U yang menyatu dengan lampu sein dan lampu mundur memberikan kesan modern dan elegan.

Interiornya diklaim luas dan lega, dengan lantai datar yang memberikan ruang kaki maksimal bagi penumpang. Honda juga menekankan kenyamanan dan kemudahan dalam berkendara, dengan tata letak kabin yang simpel dan fokus pada pengemudi.

Teknologi dan Platform

Honda Zero Alpha dibangun di atas platform khusus kendaraan listrik yang dikembangkan untuk 0 Series. Platform ini dirancang agar bobot kendaraan lebih ringan, struktur bodinya lebih tipis, namun tetap kuat dan efisien.

Kendaraan ini juga akan dilengkapi sistem operasi kendaraan terbaru dari Honda, yaitu ASIMO OS, yang memungkinkan integrasi cerdas antara perangkat lunak, sistem baterai, dan fungsi kendaraan. Fokus utama pengembangannya ada pada efisiensi energi, manajemen baterai yang optimal, serta sistem pendinginan yang lebih baik untuk meningkatkan performa dan daya tahan.

Meskipun detail teknis lengkap seperti kapasitas baterai, jarak tempuh, dan daya motor listrik belum diumumkan, Honda menyebutkan bahwa informasi tersebut akan dirilis menjelang masa produksi.

Prototipe Honda Zero Alpha resmi diperkenalkan di ajang Japan Mobility Show 2025 di Tokyo pada akhir Oktober 2025. Honda berencana untuk memulai produksi dan penjualan global kendaraan ini pada tahun 2027, dimulai dari pasar Jepang dan India.

Untuk pasar India, Honda akan memproduksi Zero Alpha secara lokal agar dapat bersaing di segmen SUV listrik kompak yang sedang berkembang pesat. Setelah itu, model ini diharapkan juga akan dipasarkan di negara-negara lain, termasuk kawasan Asia Tenggara.

Peluang di Pasar Indonesia

Bagi pasar Indonesia, kehadiran Honda 0 Series berpotensi menjadi langkah besar. Honda sudah mengonfirmasi bahwa Asia dan Oseania termasuk dalam rencana ekspansi EV mereka. Jika dipasarkan di Indonesia, Honda Zero Alpha bisa menjadi salah satu pilihan SUV listrik dengan harga lebih terjangkau dibandingkan model EV premium seperti Honda Prologue.

Namun, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti kesiapan infrastruktur pengisian daya, jaringan servis, dan kebijakan pemerintah mengenai subsidi kendaraan listrik.

Meski prospeknya menjanjikan, Honda Zero Alpha juga akan menghadapi sejumlah tantangan. Informasi spesifikasi dan harga belum dirilis secara resmi, sehingga banyak konsumen masih menunggu kepastian mengenai performa dan nilai jualnya. Selain itu, persaingan di segmen SUV listrik juga semakin ketat — terutama dari produsen seperti Hyundai, BYD, dan merek-merek Jepang lain yang mulai memperkuat lini EV mereka.

Honda juga perlu memastikan ketersediaan suku cadang, layanan purna jual, serta harga baterai yang kompetitif agar dapat bersaing di pasar Asia.(*)

BACA JUGA: Tips Membeli Mobil Listrik Bekas: Cara Cek Baterai EV, Servis, dan Harga Pasaran 2025

Exit mobile version