Sebanyak lima unit pesawat tempur Rafale pertama dari 36 unit yang dibeli oleh India dari Dassault Aviation Prancis, kini tengah diterbangkan dari pabrik.
PARIS – Sebanyak lima unit pesawat tempur Rafale pertama dari 36 unit yang dibeli oleh India dari Dassault Aviation Prancis, kini tengah diterbangkan dari pabrik. Dengan rentang waktu antara 27-29 Juli 2020 mendatang.
Angkatan Udara India melalui akun Twitternya yang dikutip Defense News, Selasa (28/7/2020), tiga single-seater dan dua twin-seater pesawat dijadwalkan melakukan perjalanan dalam dua tahap, dengan pengisian bahan bakar udara-ke-udara selama leg pertama yang disediakan oleh tanker Angkatan Udara Prancis A330 Phenix MRTT.
Menurut Angkatan Udara India, pesawat tempur itu bakal mendarat di Stasiun Angkatan Udara Ambala di India utara, sekitar 125 mil utara Delhi pada 29 Juli 2020 nanti.
“Leg pertama adalah ke pangkalan udara Al Dhafra di Uni Emirat Arab,” tulis Defense.
Tim Angkatan Udara India yang menerbangkan pesawat tmpur tersebut, telah berlatih di Prancis selama hampir tiga tahun.
“Pesawat ini akan berintegrasi ke dalam Skuadron-17 negara itu, dijuluki “Panah Emas”,” ujarnya.
Duta Besar India untuk Prancis, Shri Jawed Ashraf, berterima kasih terhadap Dassault Aviation atas kerjasama tersebut. Bahkan memberi hormat atas efisiensi luar biasa dan tekad Angkatan Udara India dan Kementerian Pertahanan India.
“Ini terlepas dari dunia yang belum pernah terjadi sebelumnya. Krisis kesehatan memastikan program tetap berjalan,” ujar dia. [Fan]