- Harshit Srivastava, pemimpin pemuda BJP, memposting komentar anti-Muslim yang memicu ketegangan.
- Bersama Srivastava, polisi juga menahan 50 simpatisan BJP di Kampur.
JERNIH — Kepolisian India menangkap seorang pemimpin pemuda Partai Bharatiya Janata (BJP) yang memposting komentar anti-Muslim di media sosial.
“Kami menangkap Harshit Srivastava, pemimpin pemuda BJP, karena pernyataan menghasut Muslim,” kata Prashant Kumar, pejabat senior kepolisian Kanpur, kota di India utara.
Tidak hanya Srivastava, polisi juga menahan 50 orang menyusul ketegangan komunal Hindu-Muslim di wilayah itu. Ketegangan dipicu komentar juru bicara BJP Nupur Sharma yang menghina Nabi Muhammad dalam acara debat di televisi.
Komentar Sharma juga memicu kemarahan negara-negara Timur Tengah, Indonesia, Malaysia, Pakistan, Iran, dan Afghanistan. Negara-negara itu menuntut permintaan maaf India, dan memanggil diplomat untuk memprotes pernyataan itu.
Sebanyak 57 anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang berpengaruh mengatakan penghinaan itu datang dalam konteks kebencian yang semakin intens terhadap Islam, dan pelecehan sistematis terhadap umat Islam.
Sharma diskors BJP. Naveem Kumar Jandal, juru bicara BJP lainnya, dikeluarkan dari partai karena menulis komentar serupa di media sosial.
Kementerian Luar Negeri India mengatakan komentar ofensif itu sama sekali tidak mencerminkan pandangan pemerintah. Namun, siapa pun tahu pemerintahan BJP sangat anti-Islam, dengan semua politisi-nya berusaha memicu kerusuhan komunal Hindu-Islam.