- Beberapa negara Asia Tenggara yang tergantung sektor pariwisata belum mengubah kebijakan.
- Pengunjung dari Cina boleh masuk hanya dengan menunjukan bukti telah menerima vaksin.
JERNIH — Merespon lonjakan kasus Covid-19 di Cina, sejumlah negara; AS, Italia, Jepang, India, dan Malaysia, meningkatkan tindakan kesehatan terhadap pengunjung dari Tiongkok. Indonesia tidak.
“Tidak perlu segera mengubah kebijakan, tapi kami akan terus memantau,” kata Wiku Adisasmito, juru bicara Satgas Covid-19, dalam wawancara telepon dengan Bloomberg.
Aturan saat ini hanya meminta pengunjung menunjukan bukti vaksinasi lengkap. Jika pengunjung dapat memperlihatkannya, tidak akan ada tes PCR untuk pengunjung yang divaksinasi pada Mei 2022, kecuali mereka demam.
Kasus infeksi Covid-19 meledak lagi di Cina, setelah negeri itu melonggarkan kebijakan nol-Covid. Kabar terakhir menyebutkan rumah sakit dan krematroium sibuk menerima pasien dan membakar mayat.
Sejumlah negara merespon situasi di Cina dengan memberlakukan tindakan kesehatan. Sejumlah pakar memperkirakan varian baru akan muncul di Cina, karena peredaran virus yang sedemikian luas.
Indonesia bersiap mencabut pembatasan pandemi untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan ini sangat penting bagi sektor pariwisata, yang tergantung pada pelancong dari luar.
Tidak hanya Indonesia, sejumlah negara Asia Tenggara — yang sangat tergantung sektor pariwisata — juga belum mengumumkan akan memperketat tindakan kesehatan terhadap pendatang dari Cina. Salah satunya Thailand.