Site icon Jernih.co

Ismaila Saar Tenggelamkan Liverpool, Van Dijk: Terima Kasih Watford

London — Ketika Ismaila Sarr tiba di Inggris untuk memperkuat Watford, Sadio Mane sangat yakin rekannya dari Senegal itu akan bersinar. Semalam, ia menyaksikan sendiri Sarr memimpin Watford mengalahkan Liverool tiga gol tanpa balas.

Sarr mencetak dua gol. Troy Deeney satu. Watford — tim yang mati-matian lolos dari degradasi — menjadi tim pertama yang mengalahkan Liverpool sepanjang musim ini.

The Reds, julukan Liverpool, tak terkalahkan dalam 27 pertandingan. Rincinya, 26 kali menang dan sekali seri. Juergen Klopo, pelatih Liverpool, hanya butuh dua kemenangan lagi untuk menjadikan The Reds juara jauh sebelum musim berakhir.

Watford kini keluar dari zona degradasi berdasarkan selisih gol. Namun tidak ada jaminan Watford selamat dari pertarungan di papan bawah, karena musim masih panjang.

Terima Kasih Watford

Liverpool merespon kekalahan dengan cara menarik. Virgil van Dijk, pemain belakang Liverpool, mengatakan; “Terima kasih Watford. Kalian bermain bagus, sangat disiplin, bertarung dengan hebat, dan mecetak tiga gol.”

Menurut Van Dijk, Watford tidak memberi kesempatan Liverpool menemukan jalan keluar sepanjang pertandingan. Semua pemain tuan rumah merepotkan, dan gol-gol terjadi.

“Namun, tidak ada alasan bagi kami untuk panik,” ujar Van Dijk. “Kami akan fokus ke laga berikut.”

Van Dijk dan semua pemain Liverpool memang tidak perlu panik. Namun, mereka sebenarnya harus belajar dari tiga laga terakhir.

Di Liga Champions, mereka dikalahkan Atletico Madrid satu gol. Saat itu, Liverpool kesulitan keluar dari tekanan, dan gagal mencetak gol balasan.

Saat menghadapi West Ham United, Liverpool menang 3-2 berkat kesalahan penjaga gawang Lukasz Fabianski.

West Ham dan Watford seolah belajar dari Atletico Madrid. Watford melakukan lebih baik dibanding West Ham, dengan hanya memberi Liverpool satu tembakan tepat sasaran selama 90 menit.

Ben Foster, penjaga gawang Watford, mengatakan; “Strategi kami berhasil. Kami bertahan dengan baik, dan punya pemain gila seperti Ismalia Sarr.”

Menurut Foster, Watford mengambil banyak pelajaran saat menghadapi Liverpool di Anfield. Watford memang bukan tim hebat, tapi bisa mengalahkan tim hebat.

Kekalahan ini membuat Liverpool tidak bisa menyamai pencapaian Arsenal sebagai tim tak terkalahkan sepanjang musim. Arsenal melakukannya pada musim 2003-2004, dengan 49 pertandingan tak terekalahkan.

Exit mobile version