Penghargaan di antaranya Gold Winner dalam Kategori Aplikasi, Bronze Winner dalam Kategori Medsos, dan masuk sebagai Pemenang dalam Kategori Terpopuler di Media Cetak 2021.
JERNIH – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar meraih tiga penghargaan pada Acara The 7th Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2022, yang diselenggarakan Majalah PR Indonesia di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (25/03/2022).
Tiga penghargaan yang disabet Jawa Barat, yakni Gold Winner dalam Kategori Aplikasi, Bronze Winner dalam Kategori Medsos, dan masuk sebagai Pemenang dalam Kategori Terpopuler di Media Cetak 2021. Penerimaan penghargaan untuk Pemda Provinsi Jabar diwakili oleh Kepala Seksi Layanan Digital dan Informasi Jabar Digital Service Dinas Komunikasi dan Informasi Jabar Gumilar.
Aplikasi yang meraih Gold Winner adalah Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar) dan Bronze Winner bagi konsep Duo Dynamic akun Instagram Humas Jabar dan Jabarprovgoid.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Ika Mardiah mengatakan penghargaan ini sebagai motivasi untuk melakukan pelayanan digital yang semakin prima. “Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Capaian ini menunjukkan inovasi digitalisasi telah dilakukan oleh Pemda Provinsi Jawa Barat di masa pandemi,” kata Ika, di Kota Bandung, Sabtu (26/03/2022).
“Penganugerahan ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk melakukan akselerasi inovasi dengan teknologi canggih, sehingga Provinsi Jawa Barat mampu menjalankan pemerintahan dan layanan publik lebih efektif dan efisien,” imbuhnya.
Pikobar merupakan aplikasi satu pintu untuk koordinasi dan media penyampai informasi publik dalam penanganan Covid-19 di Jabar. Pikobar dikembangkan oleh Jabar Digital Service (JDS ) Diskominfo Jabar, dilengkapi ragam fitur pendukung kedaruratan pandemi, juga untuk fasilitasi masyarakat.
Ragam fitur pendukung tersebut antara lain Fitur Data Covid-19, Informasi Vaksinasi, Keterisian Bed Rumah Sakit, Hotline Pikobar, Nomor Darurat, Isolasi Mandiri (Isoman), dan Cari Oksigen.
Sebelumnya, Pikobar mendapatkan penghargaan Special Award for Resiliency Kategori Penanganan Covid-19 dalam IDC Digital Transformation Awards (DXa) Indonesia 2020. Aplikasi ini juga menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, yaitu Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19.
Selain Pikobar, konsep dynamic duo dua akun Instagram Humas Jabar dan Jabarprovgoid meraih penghargaan Bronze Winner dalam kategori Medsos. Instagram yang dikelola Bidang informasi Komunikasi Publik Diskominfo Jabar ini mengusung kosep magazine untuk akun Humas Jabar, saling melengkapi dengan akun Jabarprovgoid yang mengusung konsep kantor berita.
Terakhir, Pemdaprov Jabar meraih penghargaan sebagai Pemdaprov Terpopuler di Media Cetak. Pada ketegori ini, pemenang secara khusus dinilai oleh panitia bekerja sama dengan Kazee Digital berdasarkan data berbasis jumlah eksposur dengan tonality positif di 174 media cetak mainstream di Indonesia, sepanjang periode 1 Januari – 31 Desember 2021.
PRIA 2022 merupakan ajang apresiasi kinerja humas/ public relations (PR) yang unggul dari korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. PRIA mencerminkan pencapaian tertinggi kinerja komunikasi korporasi/ organisasi.
Mengusung tema “Kolaborasi untuk Kebangkitan Negeri”, acara tahunan ini diikuti oleh 782 entri yang terdiri dari PR kementerian, BUMN, pemerintah provinsi, pemerintah kab/kota, dan swasta di seluruh Indonesia. Acara ini diadakan oleh PR Indonesia Group dengan mengangkat tema ‘Kolaborasi untuk Kebangkitan Negeri’.
Sementara itu Founder CEO PR Indonesia Group, Asmono Wikan mengungkapkan, betapa pentingnya kolaborasi antarlintas sektor untuk mendorong kebangkitan kembali negeri pertiwi bagi sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat pascapandemi Covid-19.
“Kompetisi ini diharapkan semakin menyadarkan seluruh lini, baik di instansi maupun korporasi bahwa PR memainkan peran strategis sebagai katalisator semua perubahan, termasuk di tengah kebangkitan akibat pandemi,” ujar Asmono.
Adapun dewan juri yang terlibat, di antaranya founder dan CEO PR Indonesia Group, Asmono Wikan; President Director Prominent PR, Ika Sastrosoebroto; founder dan CEO CPROCOMM, Emilia Bassar; President Director of IPM Public Relations, Maria Wongsonagoro; Communication Director Rajawali Foundation, Fardila Astari; President PR Society, Magdalena Wenas; dan Account Director Digital Weber Shandwick, Dian Adi. [*]