- Jude Bellingham melampaui rekor Jamal Musiala, gelandang Bayern, sebagai pencetak gol termuka di Liga Champions musim ini.
- Bellingham dan Musiala sama-sama produk Liga Inggris.
- Musiala diboyong dari Chelsa. Bellingham diboyong dari Birmingham.
JERNIH — Jude Bellingham membuat sejarah dengan menjadi orang Inggir termuda yang mencetak gol di Liga Champions, tapi gagal meloloskan Borussoa Dortmund ke semi final.
Bellingham membangkitkan harapan fans Borussia Dortmund ketika tembakan kerasnya membuat tuan rumah unggul 1-0. Dortmund cukup mempertahankan kedudukan sampai akhir laga untuk lolos ke semifinal Liga Champions.
Yang terjadi sebaliknya, Dortmund tertekan sepanjang paruh terakhir babak pertama dan berlanjut di babak kedua. Manchester City membalikan keadaan dan pulang dengan kemenangan 2-1. The Citizen lolos dengan keunggulan agregat 4-2.
Bellingham kecewa luar biasa. Ia tidak peduli telah membuat sejarah dengan menjadi orang Inggris termuda yang mencetak gol di Liga Champions.
Ia juga menggusur rekor Jamal Musiala sebagai pencetak gol termuda di Liga Champions musim ini. Musiala mencetak gol ke gawang Lazio dalam laga 16 Besar pada usia 17 tahun 363 hari. Bellingham mencetak gol pada usia 17 tahun 289 hari.
Ansu Fati, striket Barcelona, masih menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam sejarah Liga Champions. Fati berusia 17 tahun 40 hari saat mencetak gol ke gawang Inter Milan, 10 Desember 2019 di San Siro.
Bellingham dan Musiala adalah produk Liga Inggris. Bellingham dibentuk Birmingham City. Musiala diboyong Bayern Muenchen dari Chelsea.
Sebelum berangkat ke Bundesliga, keduanya adalah pemain muda dengan gaji masing-masing 500 pound, atau Rp 10 juta, per pekan. Kini di Bundesliga, keduanya menikmati gaji seratus kali lipat lebih.
Mengejutkan Banyak Bintang
Berbagai platform media sosial berisik oleh komentar seputar gol Bellingham. Sejumlah mantan bintang Liga Primer berkomentar di Twitter.
“Wow….dia luar biasa. Dia luar biasa,” kata Owen Hargreaves.
Setelah terdiam beberapa menit, Hargeraves menulis lagi; “Sentuhan, ketenangan, dan penyelesaiannya luar biasa. Dia memiliki naluri kapan harus berada di kotak penalti untuk melakukan sesuatu yang menakutkan.”
Setelah mencetak gol, Bellingham menghalau tembakan Ryad Mahrez. Peter Crouch, mantan striker Liverpool, menulis; “Bellingham ada di mana-mana.”
Menurut Crouch, Bellingham sangat bersemangat tapi tenang dalam penguasaan bola. Itu sangat sulit dilakukan pemain muda.
Di Twitter-nya, Rio Ferdinand menulis; “Judeeeeeeeeeeeeeeeee”. Itu ditulis kurang satu menit setelah Bellingham melepas tembakan ke sudut atas gawang Manchester City.
Akun remi Borussia Dortmund seolah tidak percaya dengan semua itu, dan menulis; Jude Bellingham berusia 17 tahun.
Akhir pekan lalu, Jude Bellingham mencetak gol pertamanya di Bundesliga ketika Borussia Dortmund mengalahkan Stuttgart.
Kini, Bellingham menghadapi tantangan lain; mendongkrak Borussia Dortmund ke zona Liga Champions di klasemen Bundesliga. Dortmund kini di posisi lima, tujuh poin di belakang Eintrach Frankfurt — penghuni posisi empat.
Borussia Dortmund butuh keajaiban, karena Bundesliga musim ini menyisakan enam laga. Bellingham mungkin bagian dari keajaiban itu.