- Fasilitas karantina dibangun di enam lokasi, dengan 6.500 kamar.
- Setiap kamar dilengkapi toilet, westafel, tempat tidur, dan WiFi.
JERNIH — Seolah kembali ke masa awal pandemi Covid-19, Cina membangun observasi medis terpusat berkapasitas 1.500 kamar di Propinsi Hebei, sebelah utara Cina.
Menggunakan lahan pabrik, pusat observasi di Kota Nangong itu hanya satu adalah bagian enam fasilitas serupa yang dibangun di enam lokasi di Kota Nangong, untuk menghentikan penyebaran virus korona.
Setiap kamar memiliki luas 18 kilometer persegi, dilengkapi tempat tidur, pemanas listrik, toilet, westafe, plus akes WiFi.
Pembangunan dimulai 10 Januari 2021 setelah kasus Covid-19 dilaporkan di kota itu. Pembangunan di beberapa lokasi lagi masih berlangsung, dan akan selesai pekan ini.
Kantor berita Xinhua melaporkan fasilitas yang sama dibangin di Shijiazhuang, ibu kota Propinsi Hebei, dan berkapasitas 3.000 kamar.
Sampai Jumat 15 Januari 2021, Cina mencatat 643 kasus terkonfirmasi lokal dan impor, dan dirawat di Shijiazhuang dan Nangong.
Komisi Kesehatan Nasional, Sabtu 16 Januari 2021, mengatakan sepanjang Jumat terdapat tambahan 130 kasus. Rincinya, 115 kasus lokal dan sisanya datang dari luar.
Dari jumlah kasus lokal, 90 terdapat di Hebei, 23 di Propinsi Heilongjiang, dan dua Beijing. Tidak ada kematian, atau dugaan terkait Covid-19, yang dilaporkan kemarin.
Cina berusaha menekan penyebaran virus korona karena akan adanya migrasi besar-besaran jelang Imlek, Februari 2021.