Site icon Jernih.co

Kepala BNPT Berganti, Pengamat: ‘Hard Approach’ Jangan Ditonjolkan

JAKARTA – Jabatan baru Irjen Pol Boy Rafli Amar mengantikan Komjen Pol Suhardi Alius sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merupakan hal yang tidak mudah. Sebab perlu sejumlah aspek yang mesti dibenahi, jika ingin penanggulangan terorisme di Indonesia berjalan maksimal.

Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, menilai BNPT selama ini banyak dicap lemah sejumlah pihak. 

“Dianggap tak jelas peranannya dan cenderung tampak sebagai kepanjangan tangan Polri. Koordinasi lintas sektor tak berjalan baik akibat ego masing-masing lembaga pemangku kepentingan,” ujarnya di Jakarta, Senin (4/5/2020).

Dalam sejarah penugasannya di Polri, lanjut Fahmi, Boy Rafli bukan orang baru dalam bidang terorisme. Adalah generasi pertama Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Bahkan pernah menjabat Kadiv Humas Polri.

“Pengalaman kehumasan, popularitas, dan jam terbangnya dalam pemberantasan teror bisa menjadi modal pada pemberantasan terorisme,” katanya.

Oleh sebab itu, Fahmi berharap, Boy Rafli tidak menawarkan gagasan yang muluk-muluk. Praktik hard approach yang selama ini banyak dikritik diminta agar tidak ditonjolkan.

“Saya akan angkat dua jempol buat Boy Rafli, jika di masanya terduga teror yang tewas bisa nol,” kata dia.

Sementara eks Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Adrianus Meiliala, menjelaskan Boy Rafli dipilih sebagai kepala BNPT, karena pemerintah memilih pendekatan soft approach untuk menanggulangi terorisme.

Soft approach yang dimaksud adalah upaya pencegahan terorisme dengan melakukan dialog, pencegahan konflik, pemberdayaan masyarakat muda, memberlakukan kesetaraan gender, dan menjaga keamanan netizen society atau warga dunia maya.

“Mungkin strategi pemerintah ke depan adalah agar pemberantasan teroris lebih ramah dan soft sesuai kecenderungan Boy Rafli,” ujar dia.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis memutasi sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah di internal Polri. Penunjukan Irjen Pol Boy Rafli Amar sebagai Kepala BNPT menggantikan Komjen Pol Suhardi Alius termuat dalam telegram Kapolri bernomor ST/1378/KEP/2020 pada Jumat (1/5/2020). [Fan]

Exit mobile version