Tiap satu unit mobil dengan empat mesin PCR mempunyai kapasitas pelayanan sebanyak 200 kali empat mesin per hari. Sehingga, dua mobil ini total kapasitas layanannya dapat mencapai 1600 sampel per hari
SURABAYA— Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mendapatkan bantuan berupa dua unit mobil mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan itu sangat penting sebagai salah satu langkah percepatan layanan laboratorium dalam melakukan tes swab di Jatim.
Satu unit mobil mesin PCR bernopol B 7190 TDB dari BNPB diserahterimakan pihak BNPB kepada Gugus Kuratif Covid-19 Pemprov Jatim di halaman Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Pemprov Jatim, Jl. Indrapura No. 17 Surabaya, pada Rabu (27/5) siang. Sedangkan, satu unit mobil mesin PCR lainnya diterima Kamis (28/5) lalu.
Usai diserah terimakan, dua unit mobil mesin PCR tersebut langsung dioperasionalkan di Asrama Haji Surabaya serta RSUD Sidoarjo. Sementara mobil mesin PCR juga akan difungsikan sebagai mobile laboratorium untuk daerah-daerah yang membutuhkan di Jatim. Hari ini kedua mobil tersebut akan melayani masyarakat kabupaten Lamongan dan Tulungagung.
Terkait bantuan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada BNPB yang terus mendukung Jatim untuk melakukan percepatan-percepatan dalam penanganan Covid-19.
“Alhamdulilah kami kembali mendapat bantuan dari BNPB, berupa dua unit mobil mesin PCR. Bantuan ini penting, karena saat ini kebutuhan mesin PCR test untuk swab memang yang paling dibutuhkan karena validitasnya paling tinggi,”ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Khofifah menjelaskan, mobil mesin PCR itu masing- masing dilengkapi empat peralatan/mesin PCR. Masing-masing mesin PCR memiliki kapasitas tes maksimal 200 sample/hari. Dengan demikian, tiap satu unit mobil dengan empat Mesin PCR mempunyai kapasitas pelayanan sebanyak 200 kali empat mesin per hari. Sehingga, dua mobil ini total kapasitas layanannya dapat mencapai 1600 sampel per hari.
“Dengan tambahan bantuan mobil mesin PCR ini maka kapasitas maksimal layanan swab test di Jatim jika dimaksimalkan mencapai 3.106 sampel per hari,”ujar orang nomor satu di Pemprov Jatim itu.
Selain itu, setiap unit mobil juga dilengkapi dengan 2 unit mesin ekstraksi, 4992 buah ekstra kit, dan sebanyak 4992 reagen PCR kit. “Dengan tambahan bantuan mobil mesin PCR ini, kita harap proses tes swab dengan PCR bisa dilakukan dengan cepat. Terlebih, kecepatan ini juga sangat mempengaruhi penanganan wabah Covid-19 dan tentunya juga bisa memberikan ketenangan pada masyarakat,” kata dia.
Dengan demikian, kata Khofifah, saat ini baik APD maupun reagen PCR kit yang dimiliki Jatim sudah mencukupi. Selanjutnya yang sangat menentukan adalah kedisiplinan kita untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat, menggunakan masker jika keluar rumah serta menjaga jarak yang aman mengingat vaksin covid-19 belum ditemukan. [ ]