- Thailand saat ini mengekspor enam juta ton beras melati.
- Setelah meraih penghargaan ini, Thailand yakin meningkatkan ekspornya.
- India masin pengekspor beras nomor satu. Vietnam di urutan kedua.
JERNIH — Beras Hom Mali Thailand kali kedua berturutan menerima penghargaan Beras Terbaik Dunia dalam kontes Beras Terbaik Dunia ke-13 di Bangkok.
The Nation memberitakan sebelas jenis beras dari enam negara; Thailand, Cina, AS, India, Vietnam, dan Myanmar, masuk nominasi tahun ini. Tidak diketahui apakah Indonesia ikut dan tak masuk moninasi, atau tidak ikut sama sekali.
Beras Hom Mali 105, ditanam di timur laut Thailand, dinobatkan sebagai yang terbaik. Di Thailand, Hom Mali sering disebut beras melati atau beras Jasmine.
Di masa lalu, Thailand memenangkan tujuh gelar untuk jenis beras yang berbeda.
Menteri Perdagangan Thailand Jurin Laksanawisit mengatakan; “Predikat terbaik ini membuktikan dedikasi kami untuk terus meningkatkan kualitas beras dari tahun ke tahun.”
Ia juga mengatakan penghargaan ini merupakan prestasi petani, asosiasi pertanian, eksportir, dan pemeirntah, khususnya Kementerian Pertanian dan Koperasi, serta Kementerian Perdagangan.
“Penghargaan ini juga memperkuat kepercayaan konsumen global terhadap kualitas beras Thailand,” kata Jurin. “Kami berharap ekspor beras tahun ini melebihi enam juta ton.”
Jurin memperkirakan tahun depan ekspor mencapai tujuh sampai 7,5 juta ton, dan dapat mengangkat Thailand ke posisi pengekspor beras terbesar kedua di dunia setelah India. Vietnam saat ini berada di urutan kedua.
Presiden Asosiasi Eksportir Beras Charoen Laothammatas mengatakan Thailand perlu mengembangkan beras melati yang lebih baik dan lebih murah agar bisa bersaing dengan Thailand.
Vietnam saat ini mengekspor 2,5 juta ton lebih banyak dibanding Thailand.