Seoul –– Korea Selatan akan menimbun 100 juta masker untuk mempersiapkan kemungkinan wabah virus korona gelombang kedua.
“Kami menyiapkan anggaran yang diperlukan untuk menimbun satu juga masker,” kata Lee Eui-kyung, menteri keamanan pangan dan obat-obatan, seperti dikutip kantor berita Yonhap.
Menurut Lee, sekitar 70 negara juga telah meminta kami mengirim masker. “Kami berencana memenuhi permintaan mereka, jika mereka memenuhi standar bantuan kemanusiaan,” ujarnya.
Rencana ini didukung publik. Korsel tidak ingin mengalami kelangkaan masker, seperti ketika menghadapi wabah gelombang pertama.
Saat itu, harga masker naik sekian kali lipat dan pemerintah lamban merespon. Publik marah, dan sempat membuat petisi untuk Presiden Moon Jae-in.
Presiden Moon meminta maaf atas kelangkaan masker. Sejak saat itu Korsel tidak lagi kekurangan masker.
Lee Eui-kyung mengatakan ada empat kategori negara yang perlu diberi bantuan. Pertama, kesulitan menerapkan tidnakan karantina karena lonjakan infeksi, kesulitan mengendalikan pasokan dan pemintaan masker, masalah diplomatik dan keamananan, serta organisasi internasional dan lembaga bantuan serta bisnis asing.
Kementerian Luar Neteri Korsel mengatakan AS masuk ke dalam 70 negara yang meminta bantuan. Lainnya negara-negara Eropa.