Site icon Jernih.co

Kostum Maradona Saat Mencetak Gol Tangan Tuhan tak Akan Dijual

Manchester — Steve Hodge, mantan gelandang timnas Inggris, tidak akan menjual kostum yang dikenakan Diego Maradona saat mencetak gol tangan tuhan dan goal of the century.

“Telepon saya berdering terus-menerus sejak Diego Maradona meninggal dunia,” kata Steve Hodge. “Televisi lokal dan internasional, orang-orang kaya, bertanya kepada saya apakah akan menjual kaos yang dikenakan Maradona dalam pertandingan melawan Inggris di perempat final Piala Dunia 1986.”

Menurut Hodge, semua itu membuatnya tidak nyaman. Ada pula artikel di media online yang mengatakan saya akan menjual kaos Maradona antara satu sampai dua juta pound.

“Itu sangat tidak sopan,” kata Hodge. “Kaos Maradona tidak untuk dijual. Saya tidak pernah mencoba menjualnya.”

Argentina mengalahkan Inggris di perempat final Piala Dunia 1986. Dua gol Argentina dibuat Maradona.

Gol pertama dibuat Maradona dengan tipuan, menit ke-51. Ia meninju bola yang melayang di atas kepalanya, yang membuat penjaga gawang Peter Shilton terkecoh.

Wasit mengesahkan gol itu. Fans dan pemain Inggris kecewa. Empat menit kemudian, saat pemain Inggris belum bisa move on dari kecewa, Maradona menggiring bola melewati lima pemain Inggris dan menaklukan Peter Shilton untuk mencetak goal of the century.

Steve Hodge adalah salah satu defender yang dengan mudah dilewati Maradona. Ia hanya tertegun ketika Maradona juga dengan mudah menaklukan Peter Shilton.

Inggris menghibur diri dengan gol balasan Gary Lineker menit ke-81. Sisa sembilan menit gagal dimanfaatkan Inggis untuk menyamakan kedudukan, karena seluruh pemain Three Lions fokus ke Maradona.

Usai laga, Hodge mendekati Maradona dan bertukar kostum. Ia menyimpan kostum itu selama 34 tahun.

“Kostum ini memiliki nilai sentimental luar biasa,” kata Hodge kepada BBC. “Saya tidak pernah berpikir akan menjualnya.”

Hodge memuji kejeniusan Maradona. Ia juga tidak pernah menyalahkan Maradona atas terjadinya gol tangan tuhan.

“Orang-orang yang bermain sepakbola tahu bagaimana mencoba banyak hal untuk mencetak gol,” kata Hodge. Seluruh dunia menghormati Maradona, dan laga melawan Inggris akan abadi dalam sejarah sepakbola.”

Exit mobile version