- Pedagang di Mesir sering menggunakan nama-nama orang terkenal sebagai nama kurma.
- Dulu ada kurma Mohamed Salah dan Shakira.
Kairo — Orang Mesir paling tahu cara menjual kurma, yaitu dengan memberinya nama baru untuk jenis kurma yang relatif berbeda.
Tahun lalu, ada kurma yang diberi nama Mohamed Salah — bintang sepakbola Mesir yang sedang bersinar di Liga Inggris. Jelang Ramadhan tahun ini, Mesir memberi nama Korona untuk kurma unggulan.
Kurma Korona dijajakan dengan harga 1,58 dolar, atau Rp 25 ribu.
“Kami terbiasa memberi nama kurma baru setiap tahun,” kata Ahmed Amin, seorang pedagang di pasar grosir Moqattam.
Jauh sebelumnya, pernah ada kurma Aboutrika — mantan superstar sepakbola Mesir jauh sebelum Mohamed Salah. Ada pula kurma Mohamed Ramadhan, aktor kenamaan Mesir.
Ada pula kurma Sofinar, nama penari perut paling populer saat itu. Jika tidak ada nama lokal yang populer, Mesir menggunakan nama dari luar. Salah satunya Shakira.
Dari sekian nama orang terkenal yang digunakan, mungkin yang paling populer adalah Laila Elwy dan El Shabab. Bedanya, yang pertama nama aktirs terkenal, dan kedua nama hantu.
Menurut Amin, pemberian nama untuk kurma yang diperdagangkan terbukti menarik minat pembeli.
Kini, Mesir menggunakan nama korona untuk kurma. Maklum, dunia sedang dilanda wabah Korona.
“Orang membeli kurma korona dalam jumlah besar, karena merasa terhibur,” kata Amin.
Mohamed Kalam, manajer pasar yang berafiliasi dengan perusahaan negara Al Ahram, mengatakan; “Kami menyimpan kurma dalam jumlah besar untuk kebutuhan sepanjang Ramadhan.”
Menariknya, ketika satu pedagang mempopulerkan kurma korona, pedagang lain memperkenalkan slogan No Corona. Artinya, korona menjadi nama dagang dan dihindari.
Kampanye No Corona dilakukan dengan mengerahkan seluruh pedagang mengenakan masker, menjaga jarak, dan menghindari keramaian.